Tipsseo.net - Waspada Gejala Jantung Koroner dan Masuk Angin yang Mirip ─ Di era modern kita wajib waspada terhadap penyakit termasuk waspada gejala jantung koroner dan masuk angin yang mirip. Sebab sebagian besar orang yang pernah mengalami sakit jantung pasti mengakui bahwa penyakit khas Indonesia, masuk angin ini hampir sama. Maka tak jarang orang yang menderita penyakit ini menyepelekan hal yang berbahaya ini. Akhirnya mereka pun membalurkan minyak angin dan melakukan kerokan. Dengan harapan badan akan kembali segar serta angin yang ada di badan akhirnya keluar.
Perbedaan Mendasar Gejala Jantung Koroner dan Masuk Angin!
Ketika anda merasakan nyeri di dada, pegal pegal, dan atau perasaan tidak enak badan pasti berasumsi bahwa anda masuk angin. Seketika itu pun anda minta di kerok dan angin pun keluar dengan cara kentut atau bertahak. Bisa jadi anda benar mengalami masuk angin. Akan tetapi jika ternyata bukan masuk angin melainkan jantung koroner bisa sangat membahayakan.
Masuk Angin
Gejala masuk angin memang berbeda dengan gejala jantung koroner. Masuk angin lebih ke :
- Mual mual
- Terasa sakit di dada namun tidak nyeri
- Sulit kentut
- Cape dan pegal pegal
 |
| Gejala jantung koroner |
Anda bisa mengobatinya dengan cara herbal atau kerokan seperti kebanyakan orang. Pun jika memang anda terkena masuk angin, setelah kerokan badan anda akan terasa hangat dan akan mengeluarkan keringat. Akan lebih baik lagi jika di iringi dengan minuman herbal seperti rebusan air jahe merah, kapsul hobbatussaudah atau meminum ramuan jamu kemasan. Ditambah dengan istirahat yang cukup, anda akan kembali bugar dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Tak perlu ada treatmentkhusus selayaknya penyakit berat lainnya.
Jantung Koroner
Gejala jantung koroner memang memiliki ciri ciri seperti masuk angin diatas. Akan tetapi rasa yang dialami si penderita lebih parah dari masuk angin biasa. Seperti terasa sakit di dada tapi ada rasa nyeri yang tak tertahankan. Rasa cape dan pegal pegal akan diiringi dengan keringat yang berlebih. Hal ini disebabkan karena jantung tak memompa seperti biasanya. Saluran jantung kekurangan oksigen dan sempit untuk bisa memompanya. Bahkan jika penyempitan saluran ke otot itu tidak teratasi, bisa fatal dan terhenti detak jantungnya. Dengan kata lain penderita meninggal. Gejala yang sering timbul adalah :
- Keringat dingin saat mengalami nyeri dada
- Sesak seperti tertusuk di bagian dada
- Lemas dan pegal pegal di sekujur badan
- Terkadang di bagian dada terasa seperti terbakar
Bagi anda perokok berat, anda harus waspada jika sering mengalami sesak, nyeri pada dada yang sering. Karena sudah bisa dipastikan jantung anda bermasalah dan membutuhkan perawatan serius. Bukan hanya itu, jantung koroner pun disebabkan oleh :
- Diabetes
- Hipertensi
- Kolesterol
- Berat badan berlebih
Ada baiknya jika anda mengidap kelainan diatas ataupun mengajami gejala jantung koroner diatas untuk memeriksakan diri anda supaya tidak semakin parah. Namun jika belum mengalami hal diatas, lebih baik anda mencegah dengan cara :
- Berhenti merokok
- Perbanyak gerak atau olahraga
- Kurangi konsumsi makanan berlemak secara berlebihan
- Banyak minum air
Timbunan lemak dan kurangnya aktivitas merupakan faktor terbesar masalah jantung. Kurangnya gerak akan menjadi timbunan lemak, dan lemak akan menghalangi apapun yang berada di dekat lemak. Mulai hidup sehat sekarang juga setelah mengetahui gejala jantung koroner untuk terhidar dari penyakit berbahaya ini.
Tags
Sehat