Tipsseo.net - Tips Diet Sehat Ibu Menyusui Untuk Menurunkan Berat Badan. Banyak ibu-ibu muda cenderung percaya bahwa dengan menyusui bayi maka ia bisa menurunkan berat badan. Sayangnya, meskipun menyusui bisa membakar sejumlah besar kalori, namun itu juga membutuhkan asupan harian sekitar 500 kalori lebih banyak daripada diet pra-kehamilan. Lalu langkah apa yang bisa Anda ambil untuk menurunkan berat badan sambil memastikan nutrisi bayi tercukupi? Berikut ulasan singkatnya.
 |
| diet sehat ibu menyusu |
Metode Diet Sehat Ibu Menyusui
Minum banyak air setiap hari
Minum banyak air setiap hari adalah salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Baik ketika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan atau tidak, konsumsi air yang cukup sangat penting bagi ibu menyusui. Air dipercaya sebagai metode yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun ini juga turut berkontribusi pada sirkulasi tubuh, pencernaan, pengaturan suhu tubuh, transportasi nutrisi, dan produksi susu.
Selain itu, air juga dapat menyehatkan ginjal Anda sehingga lebih mudah menetralisir racun di dalam tubuh. Dalam kasus diet sehat ibu menyusui, air dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebih. Air juga dapat menjaga otot Anda bekerja 100 persen, dengan demikian Anda lebih kuat saat menyusui. Mulailah dengan minum dua gelas air di pagi hari, dua gelas masing-masing saat makan siang dan makan malam, serta dua gelas lagi di sela-sela waktu tersebut.
Mengkonsumsi kalori yang tepat, sehat, dan seimbang
Sebelum Anda berusaha untuk menjaga diet makanan yang sehat dan seimbang, maka alangkah baiknya jika Anda memastikan untuk mendapatkan kalori yang cukup setiap hari. Anda akan membakar lebih banyak kalori selama menyusui, jadi Anda juga harus mendapat asupan yang cukup untuk menggantikan nutrisi yang hilang tersebut.
Sebagai pedoman, Anda perlu menambah 300-500 kalori per hari ke dalam asupan diet sehat ibu menyusui. Setidaknya total asupan Anda akan menjadi 2200-2500 kalori per hari, dan ini sangat normal ketika Anda menyusui. Ini termasuk mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang seperti: buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat (kacang almond, biji rami, alpukat, dan minyak zaitun).
Memasukkan olahraga ringan ke dalam rutinitas harian
Mempertahankan kontrol atas diet Anda hanyalah setengah dari pertempuran. Untuk menurunkan berat badan secara menyeluruh maka Anda perlu berolahraga. Sayangnya ketika membayangkan olahraga, maka Anda mungkin berpikir tentang pergi ke gym atau berlari jarak jauh. Padahal dengan bayi yang sedang menyusu, maka kegiatan ini sangat tidak mungkin dilakukan.
Setidaknya, tunggulah sampai 6-8 minggu sebelum Anda bisa memulai kembali aktivitas olahraga yang serius. Karena melakukan diet sehat ibu menyusui dengan olahraga ekstrim hanya akan memperburuk produksi ASI. Sementara itu, cobalah latihan postpartumseperti: kardiovaskular (kardio) atau bantalan berat. Latihan kardio akan meningkatkan denyut nadi Anda sehingga bagus untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Sementara latihan menahan beban akan membantu memperkuat otot dan tulang Anda terutama saat menyusui.
Istirahat yang cukup
Anda mungkin kesulitan tidur selama memiliki bayi yang rewel di malam hari. Untuk itu mencari waktu dimana Anda bisa istirahat dengan cukup akan sangat membantu pemulihan kesehatan Anda. Ketika Anda tidur, maka tubuh Anda akan memperbaiki dirinya sendiri dan kembali ke kondisi yang lebih sehat. Jadi jika bayi Anda belum tidur sepanjang malam, maka pastikan Anda bisa mendapatkan tidur di siang hari. Ini akan memberi tubuh Anda waktu yang cukup untuk pulih dan tetap sehat.
Itulah beberapa metode diet sehat ibu menyusui yang bisa Anda lakukan saat memiliki bayi. Namun jangan terlalu memaksakan diri, terutama ketika tubuh Anda baru saja mengalami perubahan besar. Bersabar adalah kunci utamanya, dan tunggulah setidaknya delapan bulan untuk menerapkannya.