Tips Aman melakukan Olahraga yang Sehat untuk Ibu Hamil

Tipsseo.net - Tips Aman melakukan Olahraga yang Sehat untuk Ibu Hamil - Olahraga sangatlah penting bagi kesehatan fisik dan mental ibu hamil, demi meningkatkan imunitas, kondisi selama hamil, serta kondisi janin dalam kandungan. Aktivitas fisik ini tentunya begitu disarankan selama masa hamil yang juga bertujuan demi menunjang pancarnya proses bersalin. Makin aktif dan bugar calon ibu, makin mudah pula proses persalinan yang nanti akan dijalaninya. Tetapi perlu diketahui, bahwa ibu hamil sangat disarankan supaya berhati-hati dalam memilih latihan olahraga yang aman untuk dilakukan.

Maka dari itu, berhati-hati agar tidak terjadi resiko atau kondisi kesehatan yang kurang baik akibat kesalahan dalam berolahraga. Terlebih pada trimester pertama atau menjelang usia kehamilan 12 minggu, serta hamil tua yang merupakan fase rawan. Di mana pada masa hamil muda ini, ibu hamil sangat rawan keguguran keguguran sangat tinggi. Lantaran kondisi kandungan masih cukup lemah, serta pada masa hamil tua yang beresiko terjadi kontraksi pada kandungan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hatilah dalam memilih jenis olahraga pada usia ini.

olahraga yang sehat untuk ibu hamil

Tips Olahraga yang Sehat untuk Ibu Hamil

Melakukan olahraga yang berintensitas ringan

Tips pertama melakukan olahraga yang sehat untuk ibu hamil yang perlu Anda ketahui yakni melakukan olahraga yang mudah dengan intensitas ringan. Olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, justru akan meningkatkan suhu janin dan membuat kondisinya lebih berisiko. Misalnya saja munculnya gangguan pada sistem saraf pusat yang dialami calon bayi. Untuk itu Anda harus selalu memperhatikan terjadinya perubahan pada tubuh, sehingga bisa mengetahui kapan harus menurunkan intensitas dalam berolahraga.

Hindari melakukan olahraga baru

Seorang ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari jenis olahraga baru yang belum pernah atau tidak dilakukannya sebelum hamil. Terlebih lagi jika olahraga tersebut membutuhkan gerak yang cukup aktif dan membutuhkan banyak. Ibu hamil sangat disarankan untuk berolahraga sesuai latihan yang sudah pernah dilakukannya, supaya tubuh lebih cepat dalam melakukan adaptasi dan intensitasnya sesuai kebutuhan. Karena jenis olahraga yang membutuhkan adaptasi terlebih dahulu bisa beresiko dan menimbulkan bahaya bagi ibu hamil, terutama jika tidak sesuai dengan kesehatan fisiknya.

Jangan menahan napas

Tips selanjutnya dalam melakukan olahraga yang sehat untuk ibu hamil yaitu menghindari menahan napas terlalu lama ketika berolahraga. Lantaran oksigen memiliki peran penting untuk perkembangan janin, serta dibutuhkan calon ibu agar suplai tetap lancar. Beberapa contoh olahraga yang mengharuskan ibu untuk menahan nafas contohnya seperti mengangkat berat dan plank. Alangkah baiknya jika jenis latihan tersebut dihindari dan tidak dilakukan selama masa kehamilan.

Hindari olahraga dengan berbaring telentang

Menghindari melakukan olahraga dengan tubuh telentang dapat membatasi aliran darah yang masuk dan keluar dari jantung. Aliran darah yang terhalang ini akan sangat membahayakan kondisi kesehatan ibu dan calon bayi, sehingga sangat penting untuk dihindari. Beberapa jenis olahraga tersebut meliputi mengangkat kaki sambil berbaring, back up, dan olahraga dengan posisi terlentang lainnya.

Jangan melakukan olahraga dengan tekanan pada perut

Tidak melakukan olahraga yang memusatkan tekanan pada area rongga perut menjadi salah satu tips olahraga yang sehat untuk ibu hamil. Gerakan olahraga tersebut meliputi sit up, plank, dan juga gerakan isometrik lain yang tentunya sangat tidak disarankan saat masa kehamilan. Karena gerakan tersebut bisa menekan area perut dan beresiko bagi kesehatan janin maupun ibunya.

Dengan mengetahui beberapa tips dalam melakukan olahraga yang sehat untuk ibu hamil, anda akan terhindar dari kesalahan atau cedera dalam berolahraga. Terlebih lagi di masa-masa kehamilan seorang ibu harus menghindari aktivitas atau pergerakan yang berlebihan. Namun di samping itu, ibu juga harus menghindari pergerakan yang pasif alias kurang gerak.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form