Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim Wajib Kita Ketahui

Tipsseo.net - Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim Wajib Kita Ketahui - Mendengar nama Sunan Maulana Malik Ibrahim atau lebih dikenal sebagai Sunan Gresik ternyata banyak beri informasi penting. Bahkan dari sepak terjang Sunan Gresik ini bisa dikatakan memberi pengaruh besar terhadap persebaran agama Islam di tanah Jawa. Karena itulah dari peran Sunan Gresik dalam penyebaran ajaran Islam menjadi satu komponen wajib yang harus kita pelajari.

Sunan Maulana Malik Ibrahim lebih dikenal sebagai Sunan Gresik dan sampai sekarang memberi peran besar terhadap penyebaran ajaran Islam yang dikatakan sebagai cikal bakal perubahan komposisi agama di Tanah Jawa. Dari sinilah Sunan Gresik dianggap sebagai wali senior diantara Walisongo hingga sekarang menjadi sosok penting yang memberi pengalaman dalam melihat perkembangan ajaran Islam sampai sekarang.

Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim
Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim

Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim

Penyebaran Agama Islam Oleh Sosok Sunan Gresik

Bisa dikatakan Sunan Maulana Malik Ibrahim adalah sosok pertama yang berhasil menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Bahkan dianggap sebagai Sunan senior di tanah Jawa mewakili para Sunan lainnya. Ada beberapa versi dari kisah sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim tersebut. Sehingga ada daftar daerah pertama yang dikunjungi Sunan Gresik tersebut sebagai langkah awal mengajarkan agam Islam.

Daerah pertama yang menjadi tempat kunjungan Sunan Gresik adalah Desa Sembalo, atau dikenal dengan daerah Leran, Kecamatan Manyar, Gresik bagian utara. Dari kegiatan menyebarkan agama Islam di daerah Jawa bagian timur, Sunan Gresik sempat mendirikan sebuah Masjid pertama di desa Pasucinan Manyar.

Cara kerja Sunan Gresik dalam menyebarkan ajaran agama Islam terbilang menarik. Bahkan jauh dari kata paksaan ataupun kekerasan. Karena itu pertama-tama Sunan Gresik ini melakukan pendekatan dari pergaulan masyarakatnya. Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim berlanjut dengan mempelajari bagaimana bahasa dan budaya ramah tamah masyarakat.

Bahkan Sunan Gresik sendiri tidak menentang berbagai macam kepercayaan dan kehidupan sehari-hari dari penduduk asli. Maka dari itu kebaikan dan keindahan dalam agama Islam menjadi tujuan dari penyebaran sekaligus menjadi metode tepat dalam menyebarkan ajaran Islam masa lalu.

Berkat penggunaan metode penyebaran agama Islam lebih ramah dan menunjukkan kebaikan hingga keindahan ada banyak penduduk tertarik dengan ajaran yang disebarkan oleh Sunan Gresik. Hingga akhirnya ada beberapa rangkuman sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim yang sebenarnya menarik beberapa poin seputar metode penyebaran sebuah agama lebih baik dan menghargai kepercayaan masyarakat pada dasarnya.

Tidak hanya pandai dalam menyebarkan agama Islam, namun Sunan Maulana Malik Ibrahim ini juga memiliki kepandaian sebagai pedagang. Beberapa pelabunan terbuka menjadi tempat Sunan Gresik dalam berdangan. Kemudian ada nama khusus yang menjadi tempat berdagang Sunan Gresik ini diantaranya Desa Roomo, Manyar. Karena itulah kegiatan perdagangan inilah yang menyebabkan interaksi masyarakatnya semakin kental dana khirnya menjadi satu solusi agar agama Islam cepat menyebar.

Tidak hanya dari masyarakat saja, tetapi para kalangan bangsawan juga masuk ke dalam kegiatan perdagangan tersebut hingga melakukan aktivitas jual beli di dalam kapal ataupun pada beberapa media lainnya. Selain di daera pelabuhan sebagai tempat berdagang, Sunan Gresik juga menyebarkan agama Islam ke daerah Ibu Kota Majapahit bernama Trowulan. Dalam sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim masih disambut baik oleh Raja Majapahit meskipun tidak masuk Islam.

Dari pihak Raja Majapahit sendiri justru memberi sebidang tanah di daerah Kota Gresik hingga diberi nama Desa Gapura. Unsur-unsur kebenaran dalam kegiatan ceramah hingga penyebaran agama Islam dari Sunan Maulana Malik Ibrahim menjadi faktor utama kenapa Sunan Gresik ini menjadi salah satu Sunan pertama yang menginjakkan kaki di Tanah Jawa untuk menyebarkan agama Islam.

Karena pernah menyebarkan ajaran Islam di Majapahit, sudah tentu ada beberapa unsur sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim yang sekarang dikenal sebagai legenda bagi masyarakat. Banyak sumber sejarah dari beberapa pemuka agama Islam terdahulu yang meyakini bahwa cerita sejarah dari Sunan Gresik masuk ke dalam cerita nyata. Maka dari itu beberapa pemuka agama Islam masih berziarah ke makam Sunan Gresik.

Sampai saat ini makan Sunan Gresik masih dikunjungi banyak orang, kemudian ada beberapa pondok pesantren yang sempat dibangun oleh Sunan Maulana Malik Ibrahim. Sehingga sampai detik ini sumber sejarah mengenai persebaran agama Islam yang diawali dari Sunan Gresik menjadi kisah turun temurun.

Menjadi Legenda Rakyat

Meskipun ada beberapa sumber sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim memperlihatkan kisha hidup dalam menyebarkan ajaran Islam. Tentu saja masyarakat memiliki kisah ataupun legenda tersendiri dari Sunan Gresik ini. Dari legenda rakyat, terdapat informasi bahwa Sunan Gresik ini berasal dari Persia.

Kemudian Maulana Malik Ibrahim memiliki saudara bernama Syeh Maulana Ahmad Jumadil Kubro atau dikenal Syeh Jumadil Qubro. Untuk sepak terjang Syeh Maulana Ishaq ini menjadi salah satu ulama atau lebih dikenal dengan nama Sunan Giri. Keduanya datang bersama-sama ke tanah Jawa akan tetapi mereka berpisah dengan daerah berbeda.

Untuk Syeh Jumadil Qubro mengajarkan ajaran Islam ke daerah Champa, Vietnam Selatan, kemudian dari Syeh Maulana Ishak menyebarkan ajaran Islam ke daerah Samudera Pasai. Masyarakat percaya bahwa kisah hidup dari Sunan Gresik menjadi salah satu cerita turun temurun yang secara khusus dipelajari untuk mengetahui bagaimana perjalanannya di masa lalu. Karena itulah Anda bisa melihat bagaimana metode menarik dari Sunan Gresik yang mengedepankan kebaikan dan keramahan dalam menyebarkan ajaran Islam.

Ada sekian banyak pendapat mengenai daerah mana saja yang menjadi kunjungan utama dari Sunan Gresik. Disamping itu materi yang dihadirkan dan disebarkan oleh Sunan Maulana Malik Ibrahim semakin banyak diakses karena mengedepankan keramahan dan kebaikan hingga tidak merubah kepercayaan masyarakatnya.

Pada masa-masa kejayaan Majapahit sendiri, Sunan Gresik tidak memaksa kepercayaan masyarakat di Kerajaan Majapahit ikut berubah. Maka dari itu penduduk desa Majapahit masih bisa menerima ajaran Islam dan beberapa aturan dibuat untuk mengedepankan kemakmuran. Secara perlahan ajaran Islam mulai dikenal dan menyebar di berbagai daerah Tanah Jawa.

Ada beberapa spekulasi bahwa berdasarkan sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim inilah menjadi cikal bakal perkembangan ajaran Islam di Tanah Jawa. Karena itu Sunan Gresik ini menjadi bagian penting dari penyebaran ajaran Islam pertama kali di Tanah Jawa. Bahkan Sunan Gresik menjadi bagian penting dalam persebaran peta ajaran Islam yang nantinya menjadi bagian utama pada pengembangan ajaran Islam dari Walisongo.

Banyak kisah sejarah dari para Sunan yang menceritakan bagaimana sistem dari persebaran ajaran Islam lebih tepat dan tidak mengedepankan kekerasan. Justru dari sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim mengedepankan cara berbeda yang dianggap lebih merakyat dari berkunjung ke beberapa tempat kerajaan hingga berdagang. Maka dari itu kita bisa mencermati bagaimana sistem persebaran ajaran Islam saat ini dan akhirnya menjadi modal tepat untuk mempelajari sejarahnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form