Tipsseo.net - Jika Anda adalah seorang muslim dan muslimah pasti mengetahui siapa itu Sunan Kalijaga. Sejarah perjalanan hidup beliau sangat menarik dan banyak pelajaran penting untuk dipelajari. Sunan Kalijaga terkenal karena hidup menyebarkan agama islam yang begitu gigih di seluruh nusantara. Sejarah Sunan Kalijaga juga sangat baik untuk diajarkan untuk semua umat manusia.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai Profil Sunan Kalijaga. Selain itu, juga akan dibahas mengenai beberapa riwayat Sunan Kalijaga lengkap yang bisa menambah wawasan Anda. Untuk itu, perhatikan penjelasan di bawah ini dengan cermat dan seksama!
Sebelum membahas mengenai sejarah Sunan Kalijaga, alangkah baiknya jika Anda mengenal dan mengetahui profil lengkap beliau. Sunan Kalijaga diperkirakan lahir sekitar tahun 1450. Sunan Kalijaga ini awalnya bernama Raden Said. Nama Kalijaga didapatkan dari nama sebuah desa di Cirebon yang bernama Desa Kalijaga (Ini dikarenakan beliau sedang berdiam disana).
Masa hidup Sunan Kalijaga ini sekitar lebih dari 100 tahun. Pemahaman Sunan Kalijaga ini lebih cenderung kepada Sufistik dengan basis Salaf. Beliau tidak hanya seorang memuja semata, melainkan juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai saraan berdakwah. Selain itu, Beliau juga terkenal sangat toleran dengan budaya-budaya lokal.
Sejarah Sunan Kalijaga
Setelah mengetahui dan mengenal profil Sunan Kalijaga, kini saatnya memahami sejarah beliau secara mendalam. Dalam menjalankan dakwahnya, Sunan Kalijaga ini terkenal sangat unik dan berbeda dengan sunan-sunan yang lain. Berikut sejarah penjelasan lengkapnya!
Sejarah Sunan Kalijaga di Masa Muda
Menurut sejarah, Sunan Kalijaga ini mempunyai nama asli Raden Said. Sejarah Sunan Kalijaga di masa muda ini diceritakan kedapatan beliau mencuri barang hasil bumi yang berada di gudang kadipaten pada masa itu. Akan tetapi, perlu ditekankan jika hasil curian itu tidak semata-mata untuk beliau pribadi melainkan untuk warga sekitar.
Pada saat itu, warga dilanda kekeringan dan sangat krisis kelaparan. Awalnya, beliau memang tidak dicurigai akan aksinya tersebut. Namun, lama kelamaan aksinya diketahui oleh pasukan pengawal di Kadipaten. Dari mana, beliau mendapatkan hukuman dan peringatan. Akan tetapi, beliau melakukannya lagi dan kedapatan ketika sedang mencuri. Akhirnya pada saat itu, Raden Said diusir dari kadipaten.
Sejarah Sunan Kalijaga Berdakwah dengan Cara Unik
Sejarah hidup Sunan Kalijaga memang terkenal akan hal yang menarik. Ini dikarenakan cara berdakwah beliau berbeda dengan para waliyullah yang lain. Beberapa sumber mengatakan jika Sunan Kalijaga terlihat sering memakai pakaian dengan warna serba hitam. Selain itu, beliau juga suka memakai blankon dengan khas Jawa.
Untuk cara berdakwah, beliau memasukkan unsur nilai islam melalui tradisi budaya lokal. Adapun contoh dari tradisi atau budaya ini adalah kesenian wayang serta lagu-lagu daerah. Inilah yang menyebabkan dakwah beliau mudah di mengerti oleh semua orang. Dengan adanya peraga berbentuk wayang dan nyanyian daerah ilmu keislaman mudah diterima oleh masyarakat setempat pada masa itu.
Sejarah Sunan Kalijaga saat Bertemu dan Berguru kepada Sunan Bonang
Berikutnya, sejarah Sunan Kalijaga ketika beliau bertemu dan bergurau kepada wali bernama Sudan Benang. Menurut sebuah riwayat, di saat mengembara Raden Said bertemu dengan seorang pria tua dengan tongkat emas. Dari sana, timbul pikiran Raden Said untuk mencuri tongkat emas tersebut. Akan tetapi, ini tidak terjadi karena Raden Said langsung terpukau ketika Sunan Bonang berhasil mengolah buah Aren menjadi emas.
Dari peristiwa tersebut, Raden Said sadar bahwa Sunan Bonang bukanlah manusia biasa. Raden Said meminta dan memohon agar dirinya dijadikan murid karena beliau ingin sekali berguru pada Sunan Bonang salah satu Wali Songo. Pada saat berguru dan menunggu tongkat milik Sunan Bonang dengan sabar, gelar Sunan Kalijaga inilah muncul karena kesabaran beliau..
Sejarah Sunan Kalijaga Bertemu Nyi Roro Kidul
Sejarah Sunan Kalijaga memang sangat menarik untuk selalu diceritakan. Ini dikarenakan beliau adalah salah satu wali yang mempunyai ilmu kanuragan dan batin yang sangat tinggi. Ini tentu saja bentuk karomah yang diberikan Allah SWT. Menurut riwayat cerita sejarah, dikisahkan beliau mampu menaklukan Nyi Roro Kidul hingga memeluk agama islam.
Kisah pertemuan mereka berdua adalah di daerah Pantai yang sedang dilanda penyakit atau wabah. Sunan Kalijaga berusaha mencoba memberantas wabah penyakit yang diciptakan oleh Nyi Roro Kidul.(berdasarkan cerita yang ada). Akhirnya, Sunan Kalijaga bertarung dengan nya. Awal pertarungan Sunan Kalijaga Mengalami Kekalahan.
Sejarah Sunan Kalijaga Pasca Kalah Bertarung Awal dengan Nyi Roro Kidul
Setelah mengalami kekalahan pada pertarungan pertama, Sunan Kalijaga mendapatkan sebuah wangsit. Adapun wangsit tersebut adalah beliah harus mengkhatamkan Al-Qur’an terlebih dahulu jika ingin mengalahkan Nyi Roro Kidul. Beliau pun setuju dan melakukan khataman Al-Qur’an dengan disaksikan oleh beberapa anggota wali Songo.
Singkat cerita, setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah, beliau para wali menemukan kulit kambing. Kulit kambing inilah yang nantinya dijadikan rompi untuk Sunan Kalijaga. Berdasarkan cerita, setelah memakai Rompi yang berasal dari kulit kambing tersebut kekuatan bertarung Sunan Kalijaga semakin kuat dan berlipat. Rompi tersebut menjadi tameng dalam pertempuran beliau melawan Nyi Roro Kidul.
Sejarah Sunan Kalijaga Berperang dengan Nyi Roro Kidul dengan Versi Lain
Selain cerita diatas, ada juga versi lain dari sejarah Sunan Kalijaga yang berperang dengan Nyi Roro Kidul. Kisah versi lain ini menceritakan bahwa pertemuan Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul diawali dari peperangan Prabu Siliwangi dan Sunan Kalijaga. Dalam perang ini, Sunan Kalijaga berperan sebagai utusan dari Sunan Gunung Jati.
Kala itu, terjadi sebuah perbedaan yang sangat kuat antara kepercayaan Islam dan Hindu. Kaitannya dengan Nyi Roro Kidul ini adalah Nyi Roro Kidul merupakan anak dari Prabu Siliwangi dari istri keduanya. Terdapat Ilapat (tanda) bahwa untuk menaklukan Prabu Siliwangi ini hanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat tombak sakti milik Nyi Roro Kidul yang bernama Karera Reksa.
Belajar Kebijaksanaan dari Sejarah Sunan Kalijaga
Berdasarkan sejarah Sunan Kalijaga yang begitu memberikan inspirasi dalam giatnya beliau menyebarkan agama islam, ada banyak falsafah kehidupan yang bisa dipetik. Sebagai umat manusia di masa saat ini Anda harus bisa menerapkan sikap dan sifat positif yang sudah dicontohkan oleh para wali Allah di masa terdahulu.
Keleluasan Jiwa
Dari sejarah Sunan Kalijaga dapat dipastikan bahwa beliau adalah mempunyai jiwa yang luas. Karomah dan keistimewaan yang ada di dalam dirinya sangat besar dan banyak. Toleransi beliau dan rasa tenggang rasanya sangat tinggi kepada sesama umat manusia. Dari keleluasan jiwanya inilah yang membuat beliau bisa diterima dengan baik ketika menyebarkan ajaran agama Islam.
Dakwah dengan Ikhlas
Kebijaksanaan beliau ini juga bisa dilihat dari ketika Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam tanpa kenal lelah. Beliau datang ke daerah satu ke daerah lain dalam penyebaran Islam. Selain itu, Sunan Kalijaga juga tidak pernah meminta bayaran uang ketika beliau memainkan pertunjukan kebudayaan wayang yang disisipi dengan nilai-nilai islam. Beliau hanya ingin masyarakat setempat membaca dua kalimat syahadat dan yakin untuk masuk ke dalam agama Islam.
Demikianlah penjelasan mengenai sejarah Sunan Kalijaga terlengkap. Anda bisa belajar dari sejarah riwayat perjalanan beliau. Anda juga harus menyadari bahwa belajar agama itu bisa menggunakan media yang menyenangkan seperti wayang dan lainnya. Dengan begitu, ajaran-ajaran islam akan semakin melekat pada diri Anda.