Sejarah Sunan Giri Singkat Perlu Anda Ketahui

Tipsseo.net - Sejarah Sunan Giri Singkat Perlu Anda Ketahui! Sejumlah Sunan di Tanah Jawa telah banyak memberi pengaruh besar pada ajaran agama Islam pada masanya. Seperti kita tahu, dari sekian banyak Sunan yang menjadi Walisongo memiliki sepak terjang yang cukup menarik. Karena itu Sunan Giri menjadi salah satu perhatian penting karena menjadi sosok penyebaran sekaligus membuat pusat penyebaran agama Islam di Jawa.

Bahkan perjalanan Sunan Giri dalam menyebarluaskan agama Islam tidak hanya terfokus pada Tanah Jawa saja. Tetapi Sunan Giri berhasil menyebarkan ajaran Islam ke beberapa pulau mulai dari Madura, Kalimantan, Lombok, Maluku, dan Sulawesi. Tidak hanya itu, ada beberapa nama panggilan dari Sunan Giri mulai dari Prabu Satmata, Joko Samudro, Sultan Abdul Faqih dan beberapa lainnya.

Sejarah Sunan Giri
Sejarah Sunan Giri


Sejarah Sunan Giri Singkat Wajib Anda Ketahui

 Silsilah Sunan Giri

Banyak pendapat mengenai sumber sejarah Sunan Giri yang mana berkaitan dengan silsilah dari Sunan Giri. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa Sunan Giri adalah anak dari Maulana Ishaq yang dikenal sebagai Mubaligh dari Asia Tengah. Sedangkan dari kisah Mubaligh tersebut menikah dengan Dewi Sekardadu bernama Menak Sembuyu. Dari sosok Menak Sembuyu ini dikenal sebagai penguasa daerah Blambangan di akhir kekuasaan Majapahit.

Karena itu, ada pendapat lain bahwa Sunan Giri ini menjadi salah satu keturunan dari Rasulullah SAW. Adanya perbedaan pendapat dari silsilah Sunan Giri ini umumnya diperlihatkan ataupun diterangkan di berbagai pesantren di daerah Jawa Timur. Selain itu ada catatan nasab Sa’abah Baalawi Hadramaut yang juga menjadi sumber sejarah dari sosok Sunan Giri pada aspek silsilahnya.

Kisah Sejarah Sunan Giri

Sunan Giri menjadi salah satu tokoh Sunan ternama di Tanah Jawa yang sampai sekarang memiliki kisah menarik untuk disimak. Diceritakan pada masa lalu Sunan Giri ini memiliki beberapa versi dalam proses kelahirannya. Karena itu ada beberapa versi yang bisa saja menjadi fakta mengenai asal usul ataupun sejarah Sunan Giri.

Tidak hanya itu, proses dakwah Sunan Giri juga dikatakan memakai metode pendekatan media kesenian. Tidak heran bila ilmu seputar berhaji kemudian mengajarkan agama Islam ke banyak orang didapatkan dari sosok ayah Sunan Giri bernama Raden Paku atau lebih dikenal sebagai Radel Ainul Raqin.

Tidak banyak informasi mengenai bagaimana proses menyebarkan agama Islam dari Sunan Giri. Hanya saja ada beberapa macam ilmu di dalam Islam yang pada masa hidup Sunan Giri bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Karena itulah Raden Paku menjadi satu tokoh penting yang berperan dalam membuka pengetahuan seorang Sunan Giri dalam dunia agama Islam.

Selain mengajarkan agama Islam, Sunan Giri juga pernah mendirikan sebuah pesantren bernama Pesantren Giri. Sunan Giri percaya bahwa melalui pesantren inilah banyak masyarakat ingin ikut dalam proses belajar seputar agama Islam. Karena itu dari sejarah Sunan Giri ini dikatakan memiliki beberapa media menarik sebagai satu modal penyebaran agama Islam dengan tepat.

Dari Pesantren Giri tersebut, perjalanan Sunan Giri dalam memberikan ilmu seputar agama Islam semakin meluas. Sampai akhirnya ada beberapa pengaruh penting dalam pendirian Pesantren Giri hingga mampu menarik minat dari masyarakat dan kaum muda untuk belajar ajaran Islam.

Bukan hanya fokus pada pembangunan pesantren Giri di daerah tanah Jawa saja. Akan tetapi Sunan Giri sudah menyebarkan aliran agama Islam yang saat ini menyebar luas ke daerah Madura, Lombok, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi. Meskipun mengawali dari pesantren Giri dalam skala kecil, ternyata dari beberapa potensi besar di dalam pesantren bisa dinikmati oleh masyarakat.

Mungkin Anda mulai penasaran seperti apa media untuk penyebaran ajaran Islam dalam sisi kesenian Sunan Giri. Ada beberapa karya asli dari Sunan Giri yang sekarang masih dilestarikan dalam bentuk lirik tembang. Mungkin kita masih mendengar beberapa karyawan hasil seorang Sunan Giri dengan tembang Cublak Suweng, hingga Pucung dan Asmarandana. Dari sisi sejarah Sunan Giri inilah kita bisa melihat keunikan dari sistem pemberian materi ajaran Islam ke masyarakat.

Itulah sebabnya, sejak dibukanya Pesantren Giri ada banyak peminat untuk bisa belajar bagaimana toleransi dan menyesuaikan kehidupan dari berbagai masalah yang bisa dialami kapan saja. Seni tradisional menjadi alat pendukung untuk bisa memperlancar bagaimana sistem tepat untuk memperluas pemahaman masyarakat seputar ajaran Islam.

Meskipun menggunakan media belajar seperti tembang dan beberapa permainan anak-anak, bisa dipastikan Sunan Giri ini memiliki beberapa pengetahuan lebih tinggi. Untuk itu masih banyak keunggulan dari Sunan Giri yang tentu saja memperlihatkan banyak standar dari pengetahuan seputar agama Islam lebih maju.

Pendidikan dan Pengembangan Keilmuan

Tidak banyak sumber sejarah Sunan Giri yang mana memiliki beberapa poin seputar pengembangan keilmuan dan pendidikan. Maka dari itu dari asal mula keturunan Sunan Giri ini juga mencakup bagaimana informasi penguasa Lumajang yakni Menak Koncar yang juga menjadi salah satu keluarga Maharaja Majapahit pada waktu itu.

Jika kita melihat beberapa poin seputar pengembangan ilmu hingga pendidikan Islam pada waktu itu memang memberi banyak perbedaan dari Sunan lainnya. Dari pihak keluarga Sunan Giri pada akhirya memiliki sistem pendidikan lebih baik. Tidak heran bila Sunan Giri memiliki beberapa faktor penting untuk pengembangan ilmu seputar agama Islam.

Banyak informasi memperlihatkan bahwa proses mendapat pengetahuan Islam dari Sunan Giri ternyata berasal dari Sunan Ampel. Untuk itu Sunan Giri ini menjadi salah satu murid Sunan Ampel yang mana selalu memberi petuah-petuah penting selama masa anak-anak sampai usia dewasa. Banya info sejarah Sunan Giri memperlihatkan bagaimana proses belajar dari usia muda hingga berkelana menyebarkan ajaran agama Islam.

Masih terbilang erat kaitannya antara dakwah dengan kesenian. Mungkin Sunan Giri lah yang masih menjadi salah satu Sunan di tanah air berhasil memadukan antara kesenian dan dakwah. Ada sejumlah sumber sejarah mengemukakan bahwa daerah cakupan dakwah dari Sunan Giri ini cukup luas terutama di tanah Jawa. Sampai akhirnya ada beberapa poin penting yang sering dihadirkan dalam dakwahnya.

Pada intinya, Sunan Giri selalu mengajak masyarakat untuk bisa menghargai serta memberikan rasa toleransi antar umat beragama. Selain itu, masyarakat juga tertarik dengan ajaran Islam yang dibawakan oleh Sunan Giri mendekati aspek kesenian dan dakwah. Perpaduan antara dakwah hingga kesenian inilah yang menjadi ciri khas sekaligus metode tepat dalam sejarah Sunan Giri untuk memperluas ajaran Islam.

Asal usul kemudian bagaimana metode Sunan Giri dalam memperluaskan ajaran Islam sepertinya masih butuh beberapa potensi. Sehingga ada baiknya kita mencermati bagaimana Sunan Giri berhasil memperluas ajaran Islam yang sebenarnya bisa memperlihatkan metode-metode sederhana yang mengandalkan permainan dan kesenian budaya masyarakat.

Sampai saat ini sejarah Sunan Giri banyak memperlihatkan aspek-aspek penting yang kemudian dihadirkan sebagai langkah tepat dari Sunan Giri untuk menyebarkan ajaran Islam di masa lalu.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form