Tipsseo.net - Pentingnya Hidup Sehat Sesuai Pedoman Gizi Seimbang – Gizi seimbang menjadi kunci dalam mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Konsentrasi untuk hidup lebih sehat saat ini sedang menjadi perhatian berbagai pihak. Banyaknya serbuan produksi pangan organik dan berbagai panduan diet yang dipercaya dapat membuat tubuh sehat. Namun ternyata, para ahli gizi justru merekomendasikan diet alami ‘gizi seimbang’ untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Kesehatan menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara dengan kualitas kesehatan yang baik tentu lebih berkualitas, sehingga dapat menyokong pembangunan negara. Kesehatan dapat didukung oleh beberapa faktor, salah satunya dari faktor pola makan yang dikonsumsi sehari-hari.Kebutuhan gizi pasti berbeda-beda jika dilihat dari usia dan intensitas aktivitas yang dilakukan.
Slogan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) terus disosialisasikan demi mencetak generasi penerus bangsa yang sehat dan bugar. Dalam PGS, kebutuhan asupan pada anak kecil yaitu karbohidrat, lemak dan protein yang baik untuk membantu pertumbuhan, sedangkan pada remaja yaitu vitamin dan protein untuk membantu kinerja otak. Sedangkan untuk orang dewasa perlu banyak konsumsi vitamin untuk menjaga tubuh agar tetap stabil.
Pedoman Gizi Seimbang |
4 Pilar Pedoman Gizi Seimbang
4 Pilar ini menitikberatkan pada pola makan sehari-hari, yaitu dengan memerhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Dengan begitu, menu gizi seimbang akan mudah dicapai. Selain itu mencakup aspek lainnya seperti aktivitas pendukung yang menyehatkan dan pola hidup bersih dan sehat juga perlu diterapkan. Disebutkan jika ada 4 pilar yang harus dijalani agar kebutuhan gizi terpenuhi. Berikut adalah prinsip-prinsipnya:
Konsumsi Beragam Makanan
Tentunya tidak ada satu jenis makanan yang sudah mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, dalam pedoman gizi seimbangperlu untuk mengonsumsi makanan yang beragam demi memenuhi gizi yang seimbang, yaitu yang mengandung makronutrien (karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik) serta mikronutrien (vitamin dan mineral). Selain itu, perhatikan juga jumlah makanan dan jadwal makan yang teratur. Disarankan untuk bayi baru lahir, untuk hanya minum air susu ibu (ASI).
Membiasakan Perilaku Hidup Bersih
Perilaku hidup bersih tentu akan menghindarkan dari infeksi kuman penyebab penyakit. Semakin sering penyakit datang, akan semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan gizi. Jika sakit, tentu saja nafsu makan pun berkurang, yang berarti akan terjadi penurunan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya, hidup bersih dan kurang gizi sangat memiliki hubungan timbal balik. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir merupakan salah satu cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus penyebab penyakit infeksi.
Melakukan Aktivitas Fisik
Sesuai pedoman gizi seimbang, rajin bergerak dan olahraga rutin akan membantu mengendalikan berat badan dan membuat badan lebih segar. Selain itu dapat mengurangi stres, membuat tidur lebih nyenyak, membangun otot, serta dapat menjaga memori dan kesehatan otak. Aktivitas fisik dikategorikan cukup jika melakukan latihan fisik selama 30 menit setiap harinya atau minimal 3–5 hari dalam seminggu. Latihan fisik yang dapat dilakukan seperti berlari, jogging, berenang, senam, atau bersepeda.
Memantau dan Mempertahankan Berat Badan Ideal
Penting untuk memantau berat badan dan mempertahankan agar indeks masa tubuh (IMT) dalam batas normal. Nilai IMT tinggi dapat menandakan kelebihan berat badan atau obesitas, sehingga perlu diturunkan. Sementara jika nilai IMT di bawah normal dapat berarti kekurangan asupan protein dan kalori, sehingga perlu dinaikkan. Kedua keadaan ini tentu tidak baik untuk tubuh dan dapat menyebabkan berbagai penyakit yang muncul.
Mengonsumsi nutrisi yang lengkap tentu penting bagi kesehatan tubuh. Namun, gaya hidup yang bersih, aktif, dan terkontrol juga sama pentingnya dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Itulah mengapa pedoman gizi seimbang ini penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena pola makan dan gaya hidup merupakan perilaku paling penting yang akan memengaruhi keadaan gizi.