Pengertian Aplikasi, Sejarah, Fungsi, Klasifikasi dan Contohnya
Tipsseo.net - Aplikasi sudah semakin dikenal oleh masyarakat awam. Di zaman serba digital ini hampir segala permasalahan dapat terselesaikan melalui aplikasi. Mulai konsultasi ke dokter, pesan hotel, kirim paketan, sampai terapi stress ke psikolog semua berbasis aplikasi.
Di balik maraknya penggunaan aplikasi, masih banyak orang yang belum paham apa itu sebenarnya aplikasi. Selain itu bagaimana sejarahnya, fungsi, pembagian klasifikasi sampai contoh aplikasi juga patut diketahui oleh para pegiat dunia online.
aplikasi |
Sebelum lebih jauh, mari kita berkenalan dengan aplikasi itu sendiri. Dari pengertiannya, dapat diketahui bahwa aplikasi adalah suatu program perangkat lunak yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Sebenarnya aplikasi ini tidak pasti ada ponsel. Perangkat lunak yang di komputer juga bisa disebut aplikasi.
Perangkat lunak tersebut sengaja diciptakan serta dikembangkan dengan tujuan supaya bisa bisa melakukan tugas tertentu. Tugas tersebut sesuai dengan keinginan yang membuat aplikasi. Jika ditinjau dari bahasa sendiri, aplikasi mengambil serapan dari Bahasa Inggris, application.
Application memiliki arti penggunaan atau penerapan. Orang yang bertugas membuat aplikasi biasa dikenal dengan developer atau sebagian ada juga yang menyebutnya programmer. Mereka harus memahami bahasa pemrograman yang penuh dengan coding.
Para programmer maupun developer membuat aplikasi, secara teknis dinamakan back-end. Kalau sudah beres, maka ganti ke front-end dan para pengguna sudah boleh menginstallnya di perangkat masing-masing.
Jika merujuk pada pendapat ahli, Sri Widianti, beliau berpendapat bahwa aplikasi yaitu perangkat lunak yang diciptakan untuk front end satu sistem. Sistem ini digunakan untuk pengelolaan data supaya nantinya bisa menghasilkan informasi berguna bagi pemakainya.
Pendapat ahli yang lebih ringkas adalah opini dari Pak Hengky Pratama, aplikasi ialah piranti lunak yang dibuat khusus dalam memenuhi bermacam kebutuhan dalam pekerjaan maupun aktivitas. Sehingga sampai di sini kita dapat menggaris bawahi. Aplikasi adalah piranti lunak yang dibuat dan sengaja dikembangkan di komputer, ponsel maupun laptop dan memiliki tujuan tertentu.
Fungsi Aplikasi
Setelah memahami hakikat aplikasi, sebaiknya kita juga tahu fungsi dari aplikasi. Adapun fungsinya ada beberapa seperti di bawah ini:
Memudahkan Pekerjaan
Aplikasi sangat bisa memudahkan pekerjaan Anda. Caranya adalah cari aplikasi yang memang diciptakan untuk meringankan pekerjaan yang sedang Anda tangani. Anda bisa mencarinya di kolom pencarian google, di playstore maupun App Store.
Misalnya ada kasus Anda butuh mencatat pengeluaran dan pemasukan warung Anda secara efektif dan efisien. Jawabannya adalah tinggal install saja aplikasi catatan kas ku atau buku warung. Anda ingin mengedit foto, pakai saja canva atau lightroom dan snapseed.
Saluran Hiburan
Banyak sekali aplikasi yang memang dibuat dengan tujuan menjadi saluran hiburan. Mulai dari aplikasi gym, musik, komedi, streaming film dan seterusnya. Maka dengan aplikasi hiburan yang tertanam di ponsel Anda, Anda akan lebih mudah mencari saluran hiburan, tidak perlu di depan TV sepanjang hari.
Update Berita
Berita yang dimaksud di sini adalah berita dunia, berita nasional, dan lokal yang memang menyangkut orang banyak. Biasanya aplikasi-aplikasi portal berita akan meminta ijin mengirimkan lonceng pemberitahuan. Sehingga Anda tidak akan tertinggal ketika mereka memperbaharui kabar. Anda pun tidak perlu lagi langganan koran.
Komunikasi
Aplikasi pesan cepat seperti whatsapp, line, kakao talk dapat meringankan rasa rindu Anda pada orang-orang tersayang. Anda tidak perlu pergi jauh ke kantor pos setiap akan berkirim kabar.
Memudahkan Kehidupan
Biasanya ada aplikasi yang sengaja dibuat untuk memotong rantai keribetan dalam pelayanan. Misalnya untuk pelayanan di imigrasi ada sendiri aplikasi antrian paspornya. Sehingga konsumen tidak perlu antri berjam-jam di kantor.
Sejarah Aplikasi
Pada zaman dahulu, cikal bakal aplikasi adalah perangkat lunak yang bahasanya aljabar Boolean. Aljabar jenis ini mengadopsi kode binary digit atau biasa dikenal dengan bit. Bit sendiri memiliki dua jenis angka yaitu kalau benar atau on maka 1. Jika salah maka ditulis 0 artinya salah atau off.
Konsep aljabar Boolean memang rumit. Oleh karenanya sekelompok programmer muda berinisiatif membuat pengelompokan dari bit itu sendiri yang terdiri:
- 4 bit dinamai nimble
- 8 bit dinamai byte
- 2 bit dinamai word
- 32 bit dinamai double word
Pengelompokan ini memang memudahkan aktivitas-aktivitas di dalam piranti lunak. Setelah merasa terbantu, programmer tadi berkolaborasi dengan yang lain mulailah merakit kode-kode. Dasarnya adalah pengelompokan sebelumnya kemudian dirakit menjadi struktur instruksi.
Setiap developer maupun programmer selalu mengibaratkan membuat aplikasi seperti membangun gedung baru. Kode-kode baru yang sudah terbentuk lantas disebut sebagai assembler. Assembler inilah cikalnya aplikasi yang banyak sekali jenisnya sekarang.
Jenis-jenis Aplikasi
Ada beberapa jenis aplikasi, diantaranya adalah:
Pengolah Kata
Aplikasi pengolah kata adalah aplikasi yang memang dipergunakan sebagai pengganti alat tulis. Untuk di komputer maupun ponsel ada Microsoft word. Biasanya yang khusus ditujukan sebagai catatan yaitu evernote. Bukan hanya membuat namun juga mengedit dokumen berisi kata-kata.
Pengolah Data
Aplikasi pengolah data tidak digunakan oleh semua orang yang memiliki komputer. Contoh dari aplikasi pengolah data adalah Ms. Access. Dibuatnya Microsoft Access memiliki tujuan menganalisis data menjadi kesimpulan tertentu.
Pengolah Angka
Aplikasi pengolah angka memang dikhususkan perhitungan banyak. Bisa diisi tabel, rumus, penjumlahan, kalkulator, hingga data pengolahan angka kompleks. Misalnya adalah aplikasi Microsoft Excel dan kalkulator. Daripada manusia susah payah menghitung banyak data angka secara manual, lebih simpel memanfaatkan ini.
Pengolah Grafis
Aplikasi pengolah grafis memang ditujukan untuk menggambar dan melukis. Ia seperti kanvas dengan segala peralatan lengkapnya. Ada corel draw dan adobe photoshop sebagai aplikasi primadona para desainer grafis.
Contoh Aplikasi Berdasar Klasifikasi
Sebelumnya tadi adalah jenis-jenis aplikasi. Nah, sekarang ada klasifikasi aplikasi sebagai berikut. Beberapa smartphone memiliki fitur klasifikasi dimana biasanya aplikasi yang sudah terinstall di hp tersebut akan berada dalam satu kotak khusus. Isinya pasti sesuai jenis maupun kegunaan, misalnya:
Pendidikan
Jika mengikuti klasifikasi ini, maka aplikasi jenis pengolah data, angka dan kata tadi bisa menjadi satu golongan. Hal ini karena anak sekolah biasa memakai semuanya untuk membantu mengerjakan tugas.
Di sisi lain, aplikasi seperti ruang guru dan quipper adalah contoh aplikasi pendidikan mutakhir yang menyediakan berbagai materi menarik. Ada pula google classroom dan google meet yang biasa dimanfaatkan sebagai pengganti ruang kelas offline di dunia virtual.
Grafis
Meskipun bukan desainer, banyak orang tetap menginstall aplikasi grafis karena suka mengedit. Minimal foto dirinya sendiri bersama keluarga maupun orang tersayang sebelum diunggah ke sosial media. Di perangkat ponsel ada pixabay, picsart, canva, filmora sampai pixalab.
Hiburan
Kanal hiburan terkenal tidak hanya ada di versi komputer. Banyak orang saat ini merasa lebih nyaman menonton film lewat hp nya masing-masing. Itulah mengapa drakorindo, panduan fitness sampai Netflix hadir menemani waktu kosong Anda.
Media Sosial
Dewasa ini pengguna media sosial tidak merasa puas dengan hanya aktif di satu portal saja. Maka mereka juga menginstall aplikasi twitter, instagram, facebook, snapchat sampai tantan. Masing-masing sosial media memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Kita sudah berkenalan dengan hakikat, sejarah, fungsi, sampai jenis dan contoh aplikasi. Sekarang Anda sudah bisa merapikan ponsel Anda supaya lebih mudah jika sewaktu-waktu ingin menggunakan aplikasi.
Post a Comment