Tipsseo.net - Pelajari Metode dan Cara Penanganan Skizofrenia – Sederhananya, skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang tidak bisa membedakan mana yang nyata atau yang hanya suara-suara yang berada dalam pikirannya sendiri. Skizofrenia bisa terjadi dalam jangka panjang. Obat untuk menangani penderita skizofrenia belum ditemukan hingga kini. Hanya metode atau cara penanganan skizofrenia.
Bagi orang awam, mungkin mengira skizofrenia ialah orang yang sakit jiwa. Tetapi berbeda dalam ilmu psikologi, istilah sakit diganti menjadi gangguan. Hal ini dikarenakan menjadi salah satu cara agar penderita memiliki semangat untuk kembali menjadi baik. Memberi semangat dan selalu berada di samping pasien, menjadi salah satu cara sederhana dalam penanganannya.
 |
| cara penanganan skizofrenia |
Berikut ini beberapa metode cara penanganan skizofrenia
Melalui obat-obatan
Meskipun obat untuk menyembuhkan skizofrenia belum ditemukan, ada beberapa obat yang berguna untuk menangani halusinasi dan delusi dari pasien skizofrenia. Obat antipsikotik merupakan obat resep dokter dengan dosis minimal dan berguna untuk menghambat efek dopamin dan sorotonin pada otak. Pasien skizofrenia harus mengonsumsi antipsikotik ini selama seumur hidup. Meskpun gejala yang dialami oleh pasien membaik.
Biasanya cara penanganan skizofrenia obat antipsikotik ini diberikan dalam bentuk tablet atau suntik. Bentuk obat ini bisa diplih sesuai dengan kemauan pasien. Obat dalam bentuk tablet diberikan kepada pasien yang mudha diatur. Sedangkan obat dalam bentuk suntik diberikan kepada pasien yang sulit sulit.
Antipskotik terbagi menjadi dua jenis, jenis yang pertama yaitu tipikal yang merupakan obat antipsikotik generasi lama. Jenis yang kedua yaitu atipikal yang merupakan obat antipsikotik generasi baru. Obat yang direkomendasikan dokter saat ini yatu obat antispsikotik jenis atipikal seperti aripiprazole, clozapine, olanzapine, dan risperidone. Dikarenakan lebih sedikit efek samping dibandingkan tipe tipika seperti, chlorpromazine, fluphenazine, dan haloperidol
Meskipun obat antipskotik ini menjadi salah satu cara penanganan skizofrena, perlu diketahui bahwa obat ini memiliki efek samping yang muncul saat dikonsumsi. Contohnya seperti; berat badan bertambah, gairah seks menurun, kejang, mulut kering, penglihatan kabur, pusing, tremor, dan tardive dyskinesia.
Psikoterapi
Bagi seorang penderita skizofrenia, psikoterapi menjadi terapi yang penting dilakukan. Karena bertujuan untuk mengendalikan gejala-gejala yang dialami si penderita. Biasanya dalam pelaksanaannya, terapi ini dikombinaskan dengan memberikan obat-obatan. Berikut metode psikoterapi:
Terapi individualmerupakan cara penanganan skizorefnia yang mana psikiatter akan bekerja sama dengan keluarga, teman, maupun kerabat dekat. Mengajarkan mereka tentang interaksi bersama pasien dan memahami pola pikir serta perilakunya.
Terapi perilaku kognitifmerupakan terapi yang mengkombinasikan antara terapi perilaku kognitif dan obat-obatran. Bertujuan untuk mengubah perilaku dan pola pikir pasen skizofrenia. Terapi ini akna membantu pasien untuk memaham pemicu terjadinya halusinasi dan delusi. Serta mengajarkan pada pasien bagaimana cara mengatasinya.
Terapi remediasi kognitifmerupakan cara penanganan skizofrenia yang mana psikiater mengajarkan pada pasien bagaimana cara menghadapi lingkungan sosial dan meningkatkan kemampuan pasien untuk memperhatikan, mengingat dan mengendalikan pola pikirnya sendiri.
Terapi Elektrokonvulsif
Pada pelaksanaan terapi ini, pasien akan diberi bius dan obat. Hal ini agar otot pasien lebih rileks. Selanjutnya, dokter akan memasang sebuah alat bernama elektroda di ubun-ubun pasien. Elektroda ini berguna untuk mengalirkan arus listrik rendah dan akan memicu kejang singkat di otak pasien.
Terapi elektrokonvulsif ini merupakan cara penanganan skizofrenia yang paling efektif. Cara ini berguna untuk meredakan keinginan pasien untuk bunuh diri, mengatasi depresi berat, dan menangani kondisi psikosis. Terapi ini dapat dilakukan 2-3 kali pertama minggu dan pada minggu ke 2-4, terapi bisa dikombinasi dengan mengonsumsi obat.
Setelah membaca ulasan diatas, ada yang perlu disadari, bahwa skizofrenia merupakan gangguan mental yang butuh sekali didampingi oleh orang-orang terdekatnya. Cara penanganan skizofrenia yang seperti ini, perlahan-lahan pasien ini akan membaik. Jadi, dampingi teman atau saudara kalian yang mengalami kondisi ini ya.