Tipsseo.net - Menu Makanan Terbaik Untuk Diet Sehat Ibu Menyusui. Sebagai ibu menyusui, Anda adalah mesin pembuat ASI 24 jam sehari. Jadi tidak ada waktu dalam sehari bahwa tubuh Anda tidak aktif untuk membuat ASI bagi si kecil. Sementara itu, banyak ibu menyusui merasa lebih lapar dari biasanya, karena respons dari jumlah kalori yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Untuk itu, mengisi tubuh Anda dengan makanan padat nutrisi akan mengembalikanenergi Anda selama proses ini.
Sementara itu, beberapa makanan super berikut belum terbukti secara klinis dapat berfungsi sebagailaktogenik. Akan tetapi banyak yang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk memberi makan ibu menyusui, karena dipercaya mengandung campuran lemak sehat, vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidanyang sangat ideal untuk ibu menyusui.
diet sehat ibu menyusui |
Makanan Diet Sehat Ibu Menyusui Yang Kaya Nutrisi
1. Alpukat
Alpukat adalah pembangkit tenaga gizi untuk ibu menyusui. Menu diet sehat ibu menyusui ini sangat baik karena mengandung hampir 80 persen lemak yang bisa membantu menjaga perasaan kenyang saat ibu lapar dan belum menyiapkan makanan. Alpukat juga termasuk buah yang mengandung lemak sehat untuk jantung. Selain itu ini juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, kalium, vitamin C, dan vitamin E yang sangat penting bagi ibu menyusui.
2. Kacang
Kacang-kacangan yang kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, seng,vitamin K, dan juga vitamin B adalah sumber nutrisi lainnya yang bisa dikonsumsi dengan aman bagi ibu menyusui. Semua jenis kacang-kacangan dipercaya mengandung sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat bagi ibu menyusui. Di luar nutrisi ini, kacang-kacangan terutama almondjuga dikenal selama berabad-abad sebagai makanan laktogenik.
3. Jamur
Jamur biasanya tidak dianggap sebagai makanan laktogenik, tetapi jenis jamur tertentu bisa menjadi menu diet sehat ibu menyusui. Jenis jamur yang dimasud adalah jamur yang mengandung beta-glukan polisakarida, seperti jamur Reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan tiram. Beta-glukan sendiri sering dianggap sebagai zat yang dapat meningkatkan produksi ASI. Selain pada jamur, ini juga dapat ditemui pada gandum, ragi, dan alga/rumput laut.
4. Sayuran berdaun hijau
Di negara seperti Thailand, banyak ibu yang kekurangan pasokan ASI biasanya akan mengkonsumsi sayuran hijau. Meskipun tidak ada penelitian khusus tentang sifat laktogenikpada sayuran hijau, namun mengkonsumsi banyak sayuran akan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayi. Sementara itu, studi lain menyebutkan jika sayuran berdaun hijau umumnya mengandung fitoestrogen, yang telah terbukti memiliki efek positif pada produksi ASI.
5. Kunyit
Meskipun kunyit digunakan di seluruh dunia oleh ibu menyusui sebagai galactagogue, namun belum ada bukti klinis yang mendukung ramuan ini memiliki efek pada volume ASI.Sementara itu,sifat anti-inflamasipada kunyit telah dibuktikan dalam studi klinis dan penting dimasukkan dalam diet sehat ibu menyusui untuk mencegah serta mengobati gejala yang terkait mastitis dan pembengkakan payudara. Ini juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh tidak hanya bagiibu menyususi tetapi juga untukbayi (dalam menangkal batuk dan pilek).
6. Sayuran merah dan oranye
Sayuran merah dan oranye seperti wortel dan ubi juga telah digunakan selama beberapa generasi sebagai makanan laktogenik (meskipun belum ada penelitian khusus untuk ini). Banyak orang percaya jika sifat laktogenik yang mungkin ada pada sayuran ini mirip dengan sayuran berdaun hijau, yakni mengandung fitoestrogen, yang dapat berfungsi sebagai unsur hara dan juga peningkat produksi ASI.
Itulah beberapa makanan diet sehat ibu menyusui yang bisa Anda coba untuk meningkatkan produksi ASI. Meskipun sebagian bahan makanan ini belum teruji klinis sebagai galactagogue, namun kandungannya cukup alami dan bisa menjaga kesehatan ibu selama menyusui.