Tipsseo.net - Makanan khas Sunda yang asyik untuk teman ngumpul, memang ada banyak. Namun dari beragama makanan ala Sunda beredar di masyarakat luas, ada beberapa variasi makanan yang secara spesifik menjadi camilan asyik saat ngumpul bersama teman atau keluarga. Dengan pilihan bahan-bahan lokal yang mudah ditemui serta kekayaan rasa yang tidak kalah dengan kue-kue kekinian, cemilan-cemilan ala Sunda berikut ini wajib dicoba dan dikenalkan ke khalayak lebih luas lagi lantaran kandungan gizi dan bahan serta proses pembuatannya yang sangat mudah. Jadi mari simak ulasan berikut ini untuk tahu jenis camilan apa saja sih yang khas ala Sunda itu.
Combro
Apa yang terbayang ketika mendengar nama makanan satu ini? Ya betul, ada bahan oncom di dalamnya dan bersembunyi di lapisan tumbukan atau parutan halus ubi kayu (singkong). Uniknya, makanan ringan satu ini memiliki sensasi mengangetkan lantaran di campuran oncom dan rempah yang menjadi isian, terdapat cabe rawit yang ketika tergigit, membuat lidah seolah meledak dalam kelezatan yang kaya rasa. Camilan satu ini sering dijajakan di pasar-pasar tradisional dan juga lapak-lapak panganan yang tersebar di pinggir jalan. Paling cocok dinikmati saat pagi atau malam ketika ngumpul-ngumpul bersama keluarga.
makanan khas sunda |
Misro
Berbeda dengan combro yang memiliki karakter pedas dan gurih, makanan khas sunda satu ini meski sama-sama terbuat dari tumbukan atau parutan ubi kayu (singkong), misro memiliki kekhasan rasa yang manis. Karena di dalamnya terdapat sisiran gula aren yang ketika digigit bisa meleleh keluar dan tidak jarang sampai muncrat, saking lumernya. Cemilan tradisional ini paling cocok dinikmati bersama kopi atau teh dan ketika dalam kondisi hangat-hangat setelah digoreng.
Awug
Jangan kaget dengan penampakan cemilan tradisional ala Sunda satu ini, karena memiliki bentuk unik menyerupai gunung dengan lapisan warna putih serta coklat yang berselang-seling. Makanan yang memiliki aroma khas dari daun pandan dan gula nira ini, memang sangat pas untuk dinikmati bersama segelas kopi atau teh. Karena rasa manis yang berasal dari gula nira, akan menetralisir rasa pahit dari kopi atau sepat dari teh. Belum lagi perpaduan rasa gurih dan nagih yang berasal dari tepung beras, kelapa parut dan sejumput garam, membuat lidah seakan berenang dalam kelezatan rasa otentik nusantara. Tertarik untuk mencoba? Jangan khawatir karena makanan ini banyak dijajakan oleh penjual kue basah di tanah Sunda.
Colenak
Masih dari bahan utama ubi kayu (singkong), colenak ini pun sama. Karena makanan khas sunda satu ini berasal dari tape singkong yang dibakar dengan baluran saus dari gula nira. Rasa manis dan lembut dari tape singkong akan berubah menjadi rasa unik yang laur biasa saat dipanggang dan bertemu dengan manisnya kuah kinca. Sangat cocok dinikmati kala hari sedang hujan atau dingin, namun ada beberapa yang mengkreasikannya dengan menjadi makanan dingin setelah masuk kulkas. Terbayang rasa uniknya? Siap-siap saja timbangan makin nganan karena tidak cukup sepotong saja saat menyantapnya.
Demikian ulasan singkat mengenai makanan khas sunda yang paling cocok dinikmati sebagi cemilan atau makanan pendamping. Apalagi ketika ngumpul bersama kelaurga atau teman, rasa-rasa otentik dari parade kue tradisional di atas sangatlah sayang untuk dilewatkan. Akan tetapi, jika tidak cocok dengan variasi makanan ala sunda di atas, bisa juga mencoba cemilan ala Sunda yang lain. Sebab, tanah Pasundan ini menyiman beragam kekayaan alam, budaya juga resep-resep masakan khas yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur. Selamat mencoba.