Kriteria Rumah Sakit Rujukan Corona Dan Kriteria Perawatan Pasien Yang Dapat DiKlaim

Tipsseo.net - Kriteria Rumah Sakit Rujukan Corona Dan Kriteria Perawatan Pasien Yang Dapat DiKlaim - Tidak hanya pasien terdampak virus yang melalui tahap pemeriksaan gejala Corona.  Melainkan rumah sakit rujukan pun, harus memenuhi beberapa kriteria rujukan lho. Sebab setiap rumah sakit yang menangani pasien Corona harus memenuhi syarat agar dapat menjadi rumah Sakit rujukan. Untuk itu mari simak ulasannya berikut ini.

rumah rakit rujukan Corona

Apa saja sih syarat untuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Corona?

Rumah Sakit Harus Mempunyai Lahan Untuk Ruang Isolasi

Tentu saja, rumah sakit rujukan harus mempunyai ruang isolasi. Karena untuk pencegahan virus meluas,  pasien diisolasi mandiri. Apalagi dalam sebuah rumah sakit, yang isinya adalah pasien yang tidak memiliki imun yang kuat. Maka, ruang isolasi ini menjadi syarat terpenting dalam penetapan sebuah rumah sakit rujukan virus Corona ini.

Rumah Sakit Harus Mempunyai Tenaga Medis Yang Sanggup Menangani Pasien Corona

Seperti judulnya, rumah sakit rujukan Corona. Maka semua pasien terjangkit Corona akan berdatangan ke Rumah Sakit tersebut. Maka,  wajib hukumnya untuk Rumah Sakit menyiapkan tenaga medis yang sanggup melayani pasien. Jika kesanggupan tenaga medis kurang,  maka rumah sakit tersebut akan gagal menjadi rumah rakit rujukan Corona.

Kesiapan tenaga medis sangat dibutuhkan. Karena dengan segala konsekuensinya,  tenaga medis harus menyiapkan diri menghadapi segala rintangan yang akan dihadapi selama merawat pasien Corona. Tentu tidak mudah, akan tetapi kembali lagi pada tanggung jawabnya sebagai tenaga medis yang berfungsi untuk melayani pasien.

Hanya saja itulah syarat agar menjadi rumah sakit rujukan. Lain halnya dengan kriteria perawatan pasien yang dapat diklaim oleh rumah sakit rujukan Corona. Berikut adalah beberapa kriteria perawatan pasien yang dapat diklaim oleh rumah sakit rujukan kepada pemerintah.:

Kriteria Untuk Pasien Rawat Jalan

Pasien rawat jalan yang mempunyai atau tidak penyakit komorbid ingin mengklaim segala biaya perawatan harus memberikan hasil pemeriksaan laboratorium darah dan X-ray Thorax secara rutin kepada petugas kesehatan. Sedangkan untuk ibu hamil tidak diwajibkan menyertakan hasil foto x-ray. Sedangkan untuk pasien mempunyai atau tidak penyakit penyerta, harus membawa hasil laboratorium RTPCR.

Kriteria Untuk Pasien Rawat Inap

Untuk bisa masuk ke rumah sakit rujukan Corona, salah satu sayaratnya adalah pasien suspek usia 60 tahun ke atas, baik memiliki penyakit penyerta atau tidak. Sedangkan untuk pasien suspek di bawah usia 60 tahun dengan penyakit penyerta atau tidak. Sleian itu juga dengan infeksi saluran pernafasan atau pneunomia parah. Pasien probable ini juga dapat dikalim biaya perawatannya.

Kreteria lainnya adalah, pasien yang dikonfirmasi positif tanpa penyakit penyerta namun tidak memiliki ruang untuk melakukan isolasi mandiri,  dan pasien posituf yang disetai penyakit penyerta. Pasien yang disertai gejala, baik itu gejala ringan,  gejala sedang hingga gejala kritis. Semua pasien suspek harus memberikan konfirmasi dengan co-insidens. Untuk kasus tersebut, biaya perawatannya dapat dikalim oleh rumah sakit rujukan.

Semua syarat rumah sakit rujukan Corona di atas berlaku juga untuk warga negara asing yang terinfeksi Corona akibat kerja dan dirawat di rumah sakit Indonesia. Asalkan dapat memberikan dan memenuhi syarat yang dibutuhkan seperti, KITAS (kartu izin tinggal terbatas) dan nomor identisas UNHCR.

Semua pasien yang memenuhi syarat di atas biaya perawatannya dapat diklaim oleh rumah sakit kepada Pemerintah. Namun,  tidak menutup kemungkinan akan ada biaya yang dibayar sendiri oleh pasien. Jika pasien tersebut melakukan inisiatif cek kesehatan terhadap Corona secara mandiri.

Artinya,  jika Anda yang berinisiatif datang sendiri ke rumah sakit rujukan Corona untuk melakukan tes rapid dan PCR. Maka semua biaya tes untuk rapid tersebut dibayar sendiri.  Namun,  jika anda dinyatakan positif maka biaya selanjutnya akan dibayar oleh pemerintah. Jadi jelas memang semua biaya perawatan pasien positif Corona ditanggung oleh pemerintah.

Walau demikian, tetap jaga kesehatan ya, agar tidak terpapar. Dan jangan pernah anggap bahwa virus ini tidak berbahaya. Semoga artikel ini membantu Anda untuk mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan agar segala biaya perawatan dapat diklaim di rumah sakit rujukan Corona.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form