Tipsseo.net - Diet untuk gagal ginjal belum hal yang lumrah diketahui oleh orang lain disebabkan pengetahuan untuk mengetahui permasalahan tersebut sangat kecil. Tujuan diet ini terbagi tiga jenis yaitu tujuan gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis dan gagal ginjal dialisis.
Selain menggunakan tujuan yang diatas, ada terdapat syarat diet yang berlaku, makanan yang diperbolehkan konsumsi dan makanan yang tidak diperbolehkan. Lalu, jenis diet dan adanya indikasi juga termasuk untuk mengetahuinya.
Pembahasan Diet Untuk Gagal Ginjal
Meskipun begitu, tujuannya disesuaikan agar proses diet semakin berkembang. Anda akan mengetahui bahkan memahami apa yang dilakukan untuk diterapkan kepada penderita gagal ginjal, diantaranya:
Bahan Makanan Yang Diperbolehkan Konsumsi
Bagi penderita gagal ginjal, bahan makanannya pun tidak boleh sembarangan diberikan kepada mereka. Agar penyembuhan penyakitnya terlihat lebih baik. Bahannya adalah kembang kol, bawang putih, putih telur, bawang merah, kubis, minyak zaitun, nanas, ayam tanpa kulit dan anggur merah.
Dalam daftar kembang kol meliputi sodiumnya 19 mg, fosfor 40 mg dan kalium 176 mg. Bawang putih meliputi sodiumnya 1,5 mg, fosfor 14 mg dan kalium 36 mg. Putih telur meliputi sodiumnya 110 mg, fosfor 10 mg dan kalium 108 mg. Bawang merah meliputi sodiumnya 3 mg, fosfor 20 mg dan kalium 102 mg.
Kubis meliputi sodiumnya 13 mg, fosfor 18 mg dan kalium 119 mg. Minyak zaitun meliputi sodiumnya 0,6 mg, fosfor 0 mg dan kalium 0,3 mg serta masih banyak lagi untuk mengukur keseluruhan bahan.
Bahan Makanan Yang Tidak Diperbolehkan Konsumsi
Pertama kali bahan yang tidak cocok dikonsumsi adalah garam yang berlebihan, susu, gandum, sosis, cokelat, minuman bersoda dan kacang-kacangan. Meski begitu, penderita gagal ginjal harus memiliki istirahat yang cukup, tidak merokok, tidak terlalu banyak minum dan masih banyak lagi.
Faktanya kebanyakan air minum menyebabkan pembengkakan pada ginjal itu sendiri. Agar itu tidak terjadi, Anda akan membatasi kepada penderita gagal ginjal untuk kebaikannya.
Jenis Diet dan Adanya Indikasi
Jenis diet dan adanya indikasi ini mempunyai dasar dari gejala yang diderita dan keadaan seorang pasien gagal ginjal terbagi tiga yaitu diet gagal ginjal akut, diet gagal ginjal kronis dan diet gagal ginjal dialisis.
Dalam diet gagal ginjal akut memiliki dua jenis yaitu diet gagal ginjal lunak dan cair. Ketika pasien mengalami makan secara per oral maka semua bahan makanan bisa diberikan dan batasi buah maupun sayuran tinggi kalium.
Sedangkan diet gagal ginjal kronis terbagi tiga sesuai berat badan pasien meliputi diet protein rendah I, diet protein rendah II dan diet protein rendah III. Disini diet protein rendah I memberikan protein tiga puluh gram dengan berat badan pasien 50 kg. kalau diet protein II memberikan protein tiga puluh lima gram dengan berat badan 60 kg.
Terakhir, diet protein rendah III memberikan protein empat puluh gram dengan berat badan pasien 65 kg. Darisitu sudah menampakkan kebutuhan gizi untuk memperlancar diet untuk gagal ginjal agar jumlah protein yang diberikan dapat lebih tinggi bahkan rendah dari standar.
Untuk diet gagal ginjal dialisis, terbagi tiga sesuai berat badan pasien meliputi diet dialisis I sampai dialisis III. Disini diet dialisis I memberikan protein enam puluh gram dengan berat badan pasien kurang lebih 50 kg.
Kalau diet dialisis II memberikan protein enam puluh lima gram dengan berat badan 60 kg. Terakhir, diet dialisis III memberikan protein tujuh puluh gram dengan berat badan pasien kurang lebih 65 kg.
Syarat Diet Yang Berlaku
Syaratnya untuk menggunakan diet gagal ginjal harus mengetahui keadaan atau kondisi pasien. Syarat-syaratnya yaitu energi yang cukup, natrium dibatasi, cukup dalam pemberian vitamin, menyesuaikan karbohidrat dan protein serta diberikan formula enteral.
Demikian mengenai diet untuk gagal ginjal secara lengkap. Anda akan memahami dan mempraktekkannya jika Anda orang yang terdekatnya. Dimulai dari syarat, makanan yang diperbolehkan bahkan pengolahan makanan kepada pasien penderita gagal ginjal.
Selain menggunakan tujuan yang diatas, ada terdapat syarat diet yang berlaku, makanan yang diperbolehkan konsumsi dan makanan yang tidak diperbolehkan. Lalu, jenis diet dan adanya indikasi juga termasuk untuk mengetahuinya.
diet untuk gagal ginjal |
Pembahasan Diet Untuk Gagal Ginjal
Meskipun begitu, tujuannya disesuaikan agar proses diet semakin berkembang. Anda akan mengetahui bahkan memahami apa yang dilakukan untuk diterapkan kepada penderita gagal ginjal, diantaranya:
Bahan Makanan Yang Diperbolehkan Konsumsi
Bagi penderita gagal ginjal, bahan makanannya pun tidak boleh sembarangan diberikan kepada mereka. Agar penyembuhan penyakitnya terlihat lebih baik. Bahannya adalah kembang kol, bawang putih, putih telur, bawang merah, kubis, minyak zaitun, nanas, ayam tanpa kulit dan anggur merah.
Dalam daftar kembang kol meliputi sodiumnya 19 mg, fosfor 40 mg dan kalium 176 mg. Bawang putih meliputi sodiumnya 1,5 mg, fosfor 14 mg dan kalium 36 mg. Putih telur meliputi sodiumnya 110 mg, fosfor 10 mg dan kalium 108 mg. Bawang merah meliputi sodiumnya 3 mg, fosfor 20 mg dan kalium 102 mg.
Kubis meliputi sodiumnya 13 mg, fosfor 18 mg dan kalium 119 mg. Minyak zaitun meliputi sodiumnya 0,6 mg, fosfor 0 mg dan kalium 0,3 mg serta masih banyak lagi untuk mengukur keseluruhan bahan.
Bahan Makanan Yang Tidak Diperbolehkan Konsumsi
Pertama kali bahan yang tidak cocok dikonsumsi adalah garam yang berlebihan, susu, gandum, sosis, cokelat, minuman bersoda dan kacang-kacangan. Meski begitu, penderita gagal ginjal harus memiliki istirahat yang cukup, tidak merokok, tidak terlalu banyak minum dan masih banyak lagi.
Faktanya kebanyakan air minum menyebabkan pembengkakan pada ginjal itu sendiri. Agar itu tidak terjadi, Anda akan membatasi kepada penderita gagal ginjal untuk kebaikannya.
Jenis Diet dan Adanya Indikasi
Jenis diet dan adanya indikasi ini mempunyai dasar dari gejala yang diderita dan keadaan seorang pasien gagal ginjal terbagi tiga yaitu diet gagal ginjal akut, diet gagal ginjal kronis dan diet gagal ginjal dialisis.
Dalam diet gagal ginjal akut memiliki dua jenis yaitu diet gagal ginjal lunak dan cair. Ketika pasien mengalami makan secara per oral maka semua bahan makanan bisa diberikan dan batasi buah maupun sayuran tinggi kalium.
Sedangkan diet gagal ginjal kronis terbagi tiga sesuai berat badan pasien meliputi diet protein rendah I, diet protein rendah II dan diet protein rendah III. Disini diet protein rendah I memberikan protein tiga puluh gram dengan berat badan pasien 50 kg. kalau diet protein II memberikan protein tiga puluh lima gram dengan berat badan 60 kg.
Terakhir, diet protein rendah III memberikan protein empat puluh gram dengan berat badan pasien 65 kg. Darisitu sudah menampakkan kebutuhan gizi untuk memperlancar diet untuk gagal ginjal agar jumlah protein yang diberikan dapat lebih tinggi bahkan rendah dari standar.
Untuk diet gagal ginjal dialisis, terbagi tiga sesuai berat badan pasien meliputi diet dialisis I sampai dialisis III. Disini diet dialisis I memberikan protein enam puluh gram dengan berat badan pasien kurang lebih 50 kg.
Kalau diet dialisis II memberikan protein enam puluh lima gram dengan berat badan 60 kg. Terakhir, diet dialisis III memberikan protein tujuh puluh gram dengan berat badan pasien kurang lebih 65 kg.
Syarat Diet Yang Berlaku
Syaratnya untuk menggunakan diet gagal ginjal harus mengetahui keadaan atau kondisi pasien. Syarat-syaratnya yaitu energi yang cukup, natrium dibatasi, cukup dalam pemberian vitamin, menyesuaikan karbohidrat dan protein serta diberikan formula enteral.
Demikian mengenai diet untuk gagal ginjal secara lengkap. Anda akan memahami dan mempraktekkannya jika Anda orang yang terdekatnya. Dimulai dari syarat, makanan yang diperbolehkan bahkan pengolahan makanan kepada pasien penderita gagal ginjal.
Tags
Sehat