Tipsseo.net - Tujuan diet jantung adalah agar penderita bisa hidup sehat dan bugar serta tidak mengalami gejala-gejala sakit jantung lagi. Ini merupakan jenis diet yang diberikan pada pasien pengidap penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler. Ada 4 jenis diet jantung, yakni diet jantung 1, 2, 3 dan 4.
Keempat jenis diet tersebut memiliki jenis dan bentuk makanannya yang berbeda. Makanan yang diberikan untuk pasien yang menjalankan diet 1, 2, dan 3 adalah makanan dalam bentuk lunak atau cair. Sedangkan untuk pasien diet jantung 4 yakni pasien rawat jalan dapat diberikan makanan biasa. Meski begitu, makanan yang diberikan tentunya adalah makanan yang memenuhi kebutuhan gizi.
Inilah Tujuan Diet Penyakit Jantung yang Penting Diketahui
Jantung adalah organ yang memiliki fungsi vital, yakni untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Karena adanya gangguan berupa penyempitan pembuluh darah pada jantung akan membuat kerja jantung terganggu. Karenanya memerlukan perawatan khusus, salah satunya adalah dengan diet. Berikut adalah beberapa tujuan diet jantung yang diperuntukkan bagi pasien pengidap jantung.
Memenuhi kebutuhan makanan tanpa memberatkan kerja jantung
Pengidap penyakit jantung atau pengidap penyakit kardiovaskuler memang tidak bisa makan sembarang makanan. Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung dan meminimalisir serangan jantung yang bisa datang kapan waktu. Oleh karenanya, pengidap penyakit ini harus memperhatikan berbagai jenis makanan yang sehat dan meringankan kerja jantung.
Tujuan diet jantung adalah memenuhi makanan tanpa memberatkan kerja jantung. Oleh karenanya makanan-makanan seperti makanan cepat saji, atau makanan yang diolah dengan cara digoreng baiknya dihindari untuk dikonsumsi. Sebaliknya, pengidap penyakit kardiovaskuler sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti ikan, dan daging. Namun makanan yang dibuat dengan daging olahan seperti sosis dan bacon baiknya dihindari karena tidak baik untuk tubuh.
Selain protein, bagi yang menjalankan diet jantung, juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung hidrat arang, seperti nasi, gandum, kentang, dan lain sebagainya. Pengidap penyakit kardiovaskuler juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan serat dari sayur dan buah-buahan.
Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
Tujuan diet jantung berikutnya adalah memungkinkannya diet ini untuk menurunkan berat badan. Ini karena selain pola makan yang terjaga, jenis makanan yang dikonsumsi pun adalah makanan yang kaya nutrisi. Sebab pada umumnya, makanan yang dikonsumsi pengidap kardiovaskuler adalah makanan yang mudah dicerna tubuh dan tidak membuat penumpukan-penumpukan lemak pada tubuh.
Banyak pantangan mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat bagi pengidap kardiovaskuler yang menjalankan diet jantung. Sebaliknya, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Makanan makanan tersebut adalah makanan yang dapat mengecilkan risiko munculnya serangan jantung atau stroke secara tiba-tiba.
Makanan kaya asam lemak omega 3 tersebut terdapat pada makanan jenis ikan-ikanan, seperti salmon dan kod. Kandungan tersebut juga terdapat pada daging ayam tanpa lemak, yang tentunya bukan terletak pada bagian jeroan dan otak. Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, tujuan diet jantung untuk menurunkan berat badan bukan hanya angan-angan.
Sebagai upaya pencegahan dan penghilangan tumpukan garam atau air
Sebenarnya, natrium dalam garam adalah salah satu zat yang diperlukan tubuh. natrium ini berfungsi sebagai pengontrol tekanan darah dan menjaga kadar cairan dalam tubuh. Natrium ini juga bekerja untuk membantu kerja otot dan syaraf. Namun, pengonsumsian natrium yang berlebihan justru dapat membahayakan tubuh.
Garam yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menjadi pemicu risiko hipertensi atau darah tinggi. Keadaan tersebut jika semakin memburuk pada akhirnya dapat menjadi penyebab serangan jantung dan stroke. Hal ini karena saat tubuh terlalu banyak mengandung garam, tubuh akan menyerimbangkan kadar cairan dalam darah yang membuat volume dan tekanan darah meninggi. Sementara tujuan diet jantung dilakukan adalah untuk mengurangi garam dan cairan tersebut.
Kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan pada pasien penyakit jantung atau kardiovaskuler. Sehingga salah satu tujuan dilakukannya diet jantung adalah sebagai upaya mencegah dan menghilangkan tumbukan garam atau cairan yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi jantung dan syaraf.
Beberapa poin di atas adalah pemaparan mengenai tujuan diet jantung. Nah, informasi-informasi mengenai penatalaksanaan diet jantung, menu diet jantung 1, maupun menu diet jantung sehat akan menambah pemahaman mengenai diet jantung ini.
Keempat jenis diet tersebut memiliki jenis dan bentuk makanannya yang berbeda. Makanan yang diberikan untuk pasien yang menjalankan diet 1, 2, dan 3 adalah makanan dalam bentuk lunak atau cair. Sedangkan untuk pasien diet jantung 4 yakni pasien rawat jalan dapat diberikan makanan biasa. Meski begitu, makanan yang diberikan tentunya adalah makanan yang memenuhi kebutuhan gizi.
tujuan diet jantung |
Jantung adalah organ yang memiliki fungsi vital, yakni untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Karena adanya gangguan berupa penyempitan pembuluh darah pada jantung akan membuat kerja jantung terganggu. Karenanya memerlukan perawatan khusus, salah satunya adalah dengan diet. Berikut adalah beberapa tujuan diet jantung yang diperuntukkan bagi pasien pengidap jantung.
Memenuhi kebutuhan makanan tanpa memberatkan kerja jantung
Pengidap penyakit jantung atau pengidap penyakit kardiovaskuler memang tidak bisa makan sembarang makanan. Ini dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung dan meminimalisir serangan jantung yang bisa datang kapan waktu. Oleh karenanya, pengidap penyakit ini harus memperhatikan berbagai jenis makanan yang sehat dan meringankan kerja jantung.
Tujuan diet jantung adalah memenuhi makanan tanpa memberatkan kerja jantung. Oleh karenanya makanan-makanan seperti makanan cepat saji, atau makanan yang diolah dengan cara digoreng baiknya dihindari untuk dikonsumsi. Sebaliknya, pengidap penyakit kardiovaskuler sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti ikan, dan daging. Namun makanan yang dibuat dengan daging olahan seperti sosis dan bacon baiknya dihindari karena tidak baik untuk tubuh.
Selain protein, bagi yang menjalankan diet jantung, juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung hidrat arang, seperti nasi, gandum, kentang, dan lain sebagainya. Pengidap penyakit kardiovaskuler juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan serat dari sayur dan buah-buahan.
Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
Tujuan diet jantung berikutnya adalah memungkinkannya diet ini untuk menurunkan berat badan. Ini karena selain pola makan yang terjaga, jenis makanan yang dikonsumsi pun adalah makanan yang kaya nutrisi. Sebab pada umumnya, makanan yang dikonsumsi pengidap kardiovaskuler adalah makanan yang mudah dicerna tubuh dan tidak membuat penumpukan-penumpukan lemak pada tubuh.
Banyak pantangan mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat bagi pengidap kardiovaskuler yang menjalankan diet jantung. Sebaliknya, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Makanan makanan tersebut adalah makanan yang dapat mengecilkan risiko munculnya serangan jantung atau stroke secara tiba-tiba.
Makanan kaya asam lemak omega 3 tersebut terdapat pada makanan jenis ikan-ikanan, seperti salmon dan kod. Kandungan tersebut juga terdapat pada daging ayam tanpa lemak, yang tentunya bukan terletak pada bagian jeroan dan otak. Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, tujuan diet jantung untuk menurunkan berat badan bukan hanya angan-angan.
Sebagai upaya pencegahan dan penghilangan tumpukan garam atau air
Sebenarnya, natrium dalam garam adalah salah satu zat yang diperlukan tubuh. natrium ini berfungsi sebagai pengontrol tekanan darah dan menjaga kadar cairan dalam tubuh. Natrium ini juga bekerja untuk membantu kerja otot dan syaraf. Namun, pengonsumsian natrium yang berlebihan justru dapat membahayakan tubuh.
Garam yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menjadi pemicu risiko hipertensi atau darah tinggi. Keadaan tersebut jika semakin memburuk pada akhirnya dapat menjadi penyebab serangan jantung dan stroke. Hal ini karena saat tubuh terlalu banyak mengandung garam, tubuh akan menyerimbangkan kadar cairan dalam darah yang membuat volume dan tekanan darah meninggi. Sementara tujuan diet jantung dilakukan adalah untuk mengurangi garam dan cairan tersebut.
Kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan pada pasien penyakit jantung atau kardiovaskuler. Sehingga salah satu tujuan dilakukannya diet jantung adalah sebagai upaya mencegah dan menghilangkan tumbukan garam atau cairan yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi jantung dan syaraf.
Beberapa poin di atas adalah pemaparan mengenai tujuan diet jantung. Nah, informasi-informasi mengenai penatalaksanaan diet jantung, menu diet jantung 1, maupun menu diet jantung sehat akan menambah pemahaman mengenai diet jantung ini.
Tags
Sehat