Tipsseo.net - DIY Menambah Daftar Rumah Sakit Rujukan Corona - Sejak wabah penyakit COVID-19 yang di sebabkan virus corona masuk ke Indonesia, sejumlah RS di tunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19. Termasuk di DI Yogyakarta di tetapkan empat RS rujukan untuk merawat pasien COVID-19. Hal ini sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.
Bertambahnya kasus Positif COVID-19, menjadikan DIY di tetapkan sebagai daerah yang berstatus tanggap darurat bencana COVID-19. Hal itu membuat pemerintah DIY bersiap untuk meminimalisir penyebaran corona virus. Selain memberikan edukasi tentang protokol kesehatan, pemerintah DIY juga menambah fasilitas kesehatan dan meningkatkan pelayanan RS rujukan.
 |
| Rumah Sakit rujukan Corona |
Kesiapsiagaan Dan Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Rujukan Corona Di DIY
Respon cepat pemerintah DIY dalam menghadapi lonjakan pasien positif COVID-19, patut di apresiasi. Tidak hanya menambah daftar Rumah Sakit rujukan Corona tapi juga meningkatkan kualitas pelayan kesehatan. Pemerintah DIY melakukan langkah nyata dalam kesiapsiagaan dan peningkatan layanan Rumah Sakit rujukan COVID-19.
Menambah Daftar Rumah Sakit Rujukan
Langkah awal yang dilakukan pemerintah DIY adalah dengan menambah RS rujukan. Yang tadinya hanya ada empat RS rujukan, sekarang di tambah 21 Rumah Sakit menjadi total 25 RS. Dengan pertimbangan jika pasien bertambah otomatis membutuhkan banyak RS untuk bisa menampung jumlah pasien, sehingga pasien tertangani dengan baik. Berikut adalah daftar RS rujukan COVID-19 di DIY.
Bantul
1. RSUD Panembahan Senopati
2. RSPAU Dr. Hardjolukito
3. RS Santa Elizabeth
4. RS PKU Muhammadiyah Bantul
Kota Yogyakarta
1. RSUD Kota Yogyakarta
2. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
3. RS Panti Rapih
4. RS Bethesda
5. RS Pratama
6. RS Siloam
7. RS DKT Dokter Soetarto
Sleman
1. RSUP Dr. Sarjito
2. RSUD Sleman
3. RSUD Prambanan
4. RS JIH
5. RS Panti Rini
6. RS Sakina Idaman
7. RS PKU Muhammadiyah Gamping
8. RS Bayangkhara
9. RSA UGM
10. RS Hermina
Gunung Kidul
1. RSUD Wonosari
2. RS Panti Rahayu
Kulon Progo
1. RSUD Wates
2. RSUD Nyi Ageng Serang
Meningkatkan Fasilitas Dan Pelayanan
Bertambahnya Rumah Sakit rujukan Corona tanpa di sertai fasilitas pendukung yang memadai membuat kinerja dalam menangani COVID-19 tidak maksimal. Oleh karena itu pemerintah menghimbau dan mengusahakan RS rujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi COVID-19. Ada tiga aspek utama yaitu, kesiapsiagaan system konsultasi dan referensi, kesiapsiagaan sumber daya manusia dan kesiapsiagaan sarana penunjang dan anggaran.
Dari penghimpunan data yang di lakukan Ombudsman RI perwakilan DIY, RS rujukan di DIY sudah memenuhi tiga aspek tersebut. Dari segi kesiapsiagaan SDM, ketersediaan tenaga kesehatan dan petugas pendukung lain telah sesuai dengan kebutuhan. Tim petugas kesehatan khusus yang memberikan perawatan di ruang isolasi juga cukup memadai. Petugas lain seperti sopir yang siap siaga mengirimkan spesimen dan petugas kebersihan telah terpenuhi.
Dari segi kesiapsiagaan konsultasi dan referensi Rumah Sakit rujukan Corona di DIY sudah memadai. Ketersediaan upaya identifikasi dan kerjasama dengan para ahli nasional maupun internasional, termasuk laboratorium rujukan telah terpenuhi. Demikian juga dari segi sarana penunjang dan anggaran telah siap. Ruang tunggu khusus suspek COVID-19 dan tambahan ruang isolasi telah siap untuk mengantisipasi lonjakan PDP di wilayah DIY.
Saat ini kasus positif COVID-19 di DIY mencapai tiga ribu lebih. Melihat dari ketersediaan kamar dan fasilitas Rumah Sakit rujukan yang ada, di perkirakan masih mampu menampung lonkajan pasien positif COVID-19. Hal ini di sebabkan karena kebanyakan kasus baru COVID-19 di DIY adalah OTG yang tidak perlu di rawat di rumah sakit.
Meskipun begitu masyarakat di harapkan ikut berperan aktif untuk meminimalkan penyebaran virus corona. Selalu menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat dan jika tidak ada kebutuhan yang mendesak, tetap di rumah saja. Apabila terpaksa keluar rumah, selalu jaga jarak aman dan taati protocol kesehatan. Karena Rumah Sakit rujukan Corona saat ini sudah penuh semua.