Tipsseo.net - Diet sehat untuk remaja ini bikin keren dalam sekejap. Banyaknya kasus obesitas pada remaja milenial, tidak lepas dari gaya hidup yang populer saat ini. Sedihnya, penampilan membuat krisis percaya diri pada remaja karena badan terlihat gemuk. Bagi remaja perempuan mau menggunakan baju modis serba salah. Buat remaja pria mengenakan baju sport yang press bodykok malu. Aktifitas sedikit saja langsung ngos-ngosan. Nah apabila ada hal-hal tersebut pada diri remaja, fix berarti butuh diet.
Tapi diet kan bikin menderita, harus menahan lapar. Kemudian mengurangi konsumsi makanan yang asik-asik dan harus rutin olahraga. Hei wake up! Segala sesuatu itu perlu perjuangan. Coba saja bayangkan bila terus menerus dalam kondisi demikian. Bisa mempengaruhi kualitas kehidupan remaja ke depan. Seharusnya bisa lebih mengembangkan kualitas diri. Namun karena krisis percaya diri dalam bersosialisasi, yang ada malah bersembunyi dan mengurung diri. Masa iya setiap foto harus menahan nafas sih agar “gumpalan” di perut terlihat rata. Ya benar, banyak remaja milenial harus mulai diet.
 |
| diet sehat untuk remaja |
Tips Diet Sehat Untuk Remaja Milenial:
Kurangi Bermain Game Online Dan Banyak Melakukan Aktifitas Fisik (Olahraga)
Tahu tidak jika seorang remaja banyak bermain game online atau terlalu aktif di sosial media akan mengurangi umur remaja secara signifikan. Lho kok bisa begitu? Ya karena dengan begitu otomatis lebih banyak duduk. Itu sangat tidak baik bagi kesehatan. Kalori yang harusnya dibakar dengan cara berolah raga malah mendekam di dalam tubuh. Lama kelamaan kalori tersebut akan menumpuk dan menjadi tumpukan lemak dalam tubuh. Hayoo, mulai banyak bergerak. Jangan anteng saja di depan laptop atau layar komputer. Agar sehat yang perlu gerak itu bukan jempol saja tapi seluruh tubuh.
Selalu Sarapan Di Rumah, Bawa Bekal, Minimalisir Jajan Di Luar
Untuk menghindari kelaparan di jalanan kemudian terpaksa jajan di luar, biasakan dengan makan masakan rumah sebelum berangkat ke luar rumah. Jika belum sanggup untuk menyiapkan sendiri bekal. Minta tolong ibu, kakak, atau asisten rumah tangga untuk membantu. Jajanan di luar saat ini kebanyakan tidak sehat. Bila tidak mengandung banyak pengawet, ada zat pewarna, atau mengandung begitu banyak kalori dan gula. Itu semua racun. Betul itu memang enak tapi racun. Jangan racuni tubuh dengan makanan “sampah” ya. Yuk mulai diet sehat untuk remaja. Konsumsi yang disediakan ibu tercinta. Menyantap masakan ibu tentu membahagiakan ibu di rumah. Salah satu bentuk bakti juga.
Kurangi Minuman Bersoda Dan Kalengan, Ganti Dengan Minum Air Putih
Seperti halnya junk food di atas, maka pelengkapnya yaitu minuman juga sangat berbahaya. Kandungan gulanya tidak tanggung-tanggung. Bisa membuat badan cepat melar. Tahu tidak kalau mengkonsumsi minuman kalengan atau minuman bersoda tidak buat remaja terlihat keren kok. Percayalah lawan jenis walaupun memiliki gaya hidup tidak sehat, mereka akan berlaku kebalikannya dalam memilih pasangan. Mereka akan lebih memilih pasangan yang menjaga kesehatan dan kebugaran. Terlihat sehat, segar, dengan gaya hidup yang sehat. Hayo tak mau kan dijauhi gara-gara gaya hidup sembrono.
Melaksanakan diet sehat untuk remaja juga tidak sulit kan. Untuk menjadi sehat dan berbadan ideal jauh lebih murah. Uang jajan yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk hobi bermanfaat. Bisa juga ditabung atau digunakan untuk modal bisnis skala kecil. Lama-kelamaan bisnis akan menghebat. Bukankah pemuda yang tangguh adalah pemuda yang mandiri. Tidak merepotkan orang tua. Usia remaja sudah mulai merintis usaha sendiri. Usia dewasa dapat membantu perekonomian keluarga karena orang tua sudah kesulitan membiayai. Biaya kuliah sendiri. Saat menikah nanti merogoh kantong sendiri. Alangkah bahagianya. Ada suatu kebanggaan tersendiri bukan?