Tipsseo.net - Diet dan jantung koroner untuk kesehatan tubuh sangat jelas terlihat hubungannya. Seperti yang Anda ketahui jantung koroner terjadi karena adanya plak yang menyumbat arteri. Pembuluh darah yang tersumbat itu karena lemak yang menumpuk dalam tubuh. Lemak-lemak tersebut akibat makanan yang dikonsumsi tidak sehat. Anda harus waspada apabila termasuk pecinta makanan yang digoreng. Lemak dari minyak yang menumpuk bisa menimbulkan kolesterol dan menyumbat pembuluh darah.
Banyak yang salah kaprah berusaha mengobati jantung koroner dengan cara menghilangkan plak yang menyumbat pembuluh darah. Obat-obat pengencer darah akhirnya dikonsumsi secara sembarangan dengan harapan jantung dapat berfungsi normal kembali. Sebaiknya Anda jangan asal berobat atau berasumsi. Akan lebih baik apabila Anda mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dari jantung koroner.
 |
| diet dan jantung koroner |
Berdasar dunia medis, jantung koroner terjadi karena adanya plak yang menyumbat daerah dinding pembuluh darah. Sehingga menimbulkan bermacam gejala mengganggu fungsi tubuh. Bahkan lebih buruk lagi bisa menyebabkan kerusakan organ atau komplikasi. Seperti diketahui plak-plak tersebut berasal dari lemak yang ada dalam tubuh. Karenanya bisa terlihat jelas hubungan diet dan jantung koroner. Yang berarti membutuhkan rangkaian pola makan sehat dan teratur sebagai pencegahannya.
Penyebab jantung koroner sudah jelas karena pola makan tidak sehat, rokok, darah tinggi, kolesterol, diabetes, obesitas. Resiko terkena penyakit jantung makin tinggi apabila Anda :
Manula, semaki tua maka arteri akan makin sempit dan rapuh. Diet dan jantung koroner erat kaitannya dengan organ tubuh yang berfungsi baik. Karena fungsi organ yang baik bisa diperoleh dari makanan yang sehat.
Genetik, apabila dalam keluarga ada riwayat penyakit jantung, maka resiko Anda terkena penyakit jantung koroner pun meningkat.
Perokok dan stress bisa jadi pemicu penyakit ini. ditambah dengan riwayat kesehatan yang buruk seperti darah tinggi dan kolesterol. Sekali lagi diet dan jantung koroner terhubung dengan jelas di sini. Karena darah tinggi dan kolesterol bisa diatasi dengan makanan yang dijaga.
Tersumbatnya arteri karena lemak bisa menyebabkan jantung koroner yang diikuti beberapa gejala, seperti nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin. Penyakit jantung memang tidak menular, tetapi menyebabkan kematian paling tinggi di dunia. PJK atau penyakit jantung koroner sering terjadi pada rentan usia 45-54 tahun. Apabila Anda terkena penyakit ini jangan buru-buru mengambil tindakan seperti memasang ring atau operasi. Masih ada cara lain untuk mengatasi dan mengobati penyakit ini.
Jelas sekali di sini hubungan antara diet dan jantung koroner, karena penyakit ini bisa dicegah dengan pola hidup yang sehat. Anda bisa mulai dengan berolahraga. Olahraga rutin dengan waktu teratur sangat baik untuk kesehatan jantung. Tidak perlu olahraga yang berat, cukup membiasakan diri dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari saja.
Pola makan yang sehat juga perlu diterapkan di sini. Kurangi makanan yang mengandung kadar garam tinggi dan minyak berlebih. Anda harus mulai mengurangi konsumsi telur dan daging merah karena mengandung kolesterol yang tinggi.
Makanan dikukus atau direbus bisa jadi alternatif pengganti makanan yang digoreng, atau Anda bisa menggantinya dengan minyak rendah kolesterol. Yang terpenting tentunya memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Jelas sudah erat hubungannya antara diet dan jantung koroner. Anda hanya perlu menjaga pola hidup sehat untuk mencegah dan mengobatinya.