Begini 5 Cara Mengatasi Mimisan Pada Anak Agar Cepat Berhenti

Tipsseo.net - Jika anak Anda mengalami mimisan, Anda perlu tahu cara mengatasi mimisan pada anak secara tepat. Umumnya, setiap orang pasti mengalami pendarahan di sekitar hidung atau disebut juga mimisan. Hal seperti ini bukanlah kondisi yang menakutkan dan membahayakan. Langkah awalnya pun bisa dilakukan secara mandiri dan mudah di rumah.

Mimisan atau epistaksis ini sering dialami oleh anak-anak rentang usia 3-10 tahun, wanita hamil, lansia, dan penderita kelainan darah. Penyebab mimisan secara umumnya adalah kondisi udara yang tidak stabil dan kebiasaan mengorek hidung terlalu dalam.

Kedua hal ini menyebabkan terjadinya pembuluh darah halus di dalam hidung pecah, sehingga mimisan ini bisa terjadi. Untuk Ibu yang memiliki anak kecil dan mengalami hal ini, berikut cara mengatasi mimisan pada anak dengan mudah dan aman.

cara mengatasi mimisan pada anak
cara mengatasi mimisan pada anak
 Inilah Urutan Tips & Cara Mengatasi Mimisan Pada Anak

Mimisan pada anak rentang usia 3-10 tahun, sebagian besar disebabkan oleh pilek, alergi atau udara yang kering.  Jika anak Anda mendadak mengalami mimisan, tak perlu khawatir. Cukup berikan penanganan utama di rumah. Berikut penanganan cara mengatasi mimisan pada anak secara mudah dan tepat.

1. Pastikan Posisi Duduk

Ketika anak Anda mengalami mimisan, pastikan anak dalam posisi duduk tegak dan jangan berbaring. Hal ini dikarenakan bisa menyumbat peredaran darah di dalam hidung. Sehingga, peredaran darah dapat cepat berkurang dan berhenti. Selain menghambat peredaran darah, jika anak berbaring ketika mimisan akan mendorong darah masuk ke tenggorokan.

2. Condongkan Tubuh ke Depan

Hal ini dilakukan, agar darah yang keluar tidak masuk ke tenggorokan. Darah yang tertelan berbahaya dan bisa membuat anak muntah. Untuk menghindarinya, condongkah tubuh anak agak ke depan. Selain untuk menghindari darah yang masuk, juga mempermudah dan mempercepat penanganan mimisan.

3. Pencet Area Hidung

Cara mengatasi mimisan pada anak selanjutnya, adalah memencet hidung. Pencet hidung secara pelan-pelan dengan durasi sepuluh sampai lima belas menit. Hal ini dilakukan agar menghambat darah yang keluar kembali dari dalam hidung. Lalu, lakukan pernapasan melalui mulut.

4. Lakukan Kompres

Jika langkah nomor 1 sampai 3 sudah Anda lakukan pada sang anak, lakukan langkah terakhir ini. Kompres hidung anak dengan menggunakan air dingin. Karena dengan melakukan ini, dapat memperlambat adanya pendarahan. Lakukan semua langkah secara pelan-pelan dan bertahap dengan baik dan benar.

Jika Anda merasa kurang efektif dengan cara-cara di atas, Anda pun bisa gunakan cara lain. Tumbuhan di sekitar rumah, bisa Anda jadikan referensi. Ternyata, daun sirih pun bisa memperhambat adanya mimisan, lho.

Selain mudah ditemukan, juga herbal dan aman untuk dilakukan pengobatan ini. Berikut akan kami bagikan pada Anda, cara mengatasi mimisan pada anak dengan daun sirih.

5. Cara Mengatasi Mimisan pada Anak dengan Daun Sirih

Cara mengatasi mimisan pada anak dengan daun sirih, cukup mudah dilakukan. Siapkan beberapa daun sirih yang sudah dalam kondisi bersih. Lalu, posisikan sang anak dalam keadaan duduk. Gulungkan daun sirih tersebut dan masukkan perlahan ke dalam hidung anak.

Hati-hati ketika menggunakan pengobatan alami ini. Pastikan cara mengatasi mimisan pada anak dengan daun sirih secara tepat. Pastikan ujung daun sirih tumpul, karena jika tidak akan menyebabkan pendarahan kembali.

Cara Mencegah Mimisan Kambuh

Jika tidak ingin terjadi lagi, bagaimana cara mengobati mimisan agar tidak kambuh lagi?
  • Jaga Kelembapan Udara
  • Jaga Hidung Agar Tetap Lembab
  • Konsumsi Jeruk kaya Vitamin C
  • Hindari Makanan yang Mengundang Alergi
  • Jangan Terlalu Sering Membersihkan Kotoran Hidung
  • Pastikan Kuku Tidak Tajam 
  •  Cegah Mimisan dengan Minyak Jarak

Nah itulah tips dan cara mengobati mimisan pada anak yang bisa Anda jadikan referensi. Jika terjadi hal-hal yang diluar dugaan, seperti tiba-tiba si anak mengalami pusing berat, hubungi dokter.

Mimisan jika terus terjadi dan dianggap sepele, itu sangat berbahaya. Namun, jika memang sesekali anak mengalami mimisan tidak secara berulang, Anda perlu gunakan cara di atas dengan secara benar.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form