Tipsseo.net - Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika olahraga sehat untuk ibu hamil muda. Untuk menjaga tubuh tetap fit selama masa kehamilan, selain mengatur gaya hidup sehat, ibu hamil sebaiknya juga melakukan olahraga. Meski begitu, olahraga yang dilakukan adalah olahraga yang aman bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Di antara olahraga yang aman bagi ibu hamil adalah jalan dan lari pagi, bersepeda, yoga, kegel, dan lain sebagainya. Olah raga ini umumnya adalah olahraga dengan gerakan ringan yang memungkinkan ibu hamil tidak melakukan gerakan-gerakan yang membahayakan kehamilan, seperti melompat, memutar tubuh, maupun gerakan cepat lainnya. meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ibu hamil berolahraga.
 |
| olahraga sehat untuk ibu hamil |
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Olahraga Sehat untuk Ibu Hamil Muda
Meski banyak manfaat yang bisa dirasakan bagi tubuh, olahraga sehat untuk ibu hamil juga tidak lepas dari risiko. Karena itu, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil muda ketika melakukan olahraga:
Melakukan stretching/ pemanasan sebelum berolahraga
Olahraga sebaiknya dilakukan dengan stretching atau pemanasan lebih dahulu. pemanasan ini di awal dan pendinginan setelah olahraga selesai dapat meminimalisir kemungkinan cedera. Selain itu, pemanasan juga dapat menghindari kemungkinan masalah pada otot dan sendiri yang terkejut dengan olahraga yang dilakukan. Olahraga pun sebaiknya dilakukan dengan ritme pelan sebelum intensif pada gerakan olahraga yang sebenarnya.
Cukupi kebutuhan air putih untuk cegah dehidrasi
Selain mengawali olahraga sehat untuk ibu hamil dengan pemanasan, ibu hamil muda harus memperhatikan asupan air putih dan nutrisi selama berolahraga. Ini karena kekurangan cairan atau dehidrasi yang dialami ibu hamil dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, diwajibkan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap air putih dengan minimal konsumsi 8 gelas setiap harinya.
Berhenti ketika tubuh menunjukkan sinyal lelah
Tujuan melakukan olahraga adalah untuk mendapatkan manfaat dari olahraga yang dipilih dan bukan untuk gaya-gayaan saja. Karena itu, dengan alasan kesehatan pula, ibu hamil sebaiknya beristirahat jika tubuh sudah menunjukkan sinyal lelah. Sinyal lelah yang biasanya ditunjukkan tubuh yakni detak jantung yang tidak beraturan, rasa panas, pada tenggorokan, pusing, dan mual. Ini karena memaksakan diri untuk tetap berolahraga pastinya tidak baik bagi kesehatan ibu dan bayi.
Hindari gerakan olahraga yang membahayakan kehamilan
Hal yang harus diperhatikan ketika melakukan olahraga sehat untuk ibu hamil berikutnya yakni memilih jenis olahraga yang ringan dan aman bagi kondisi kehamilan. Di antara olahraga yang bisa dilakukan di trisemester pertama yakni jogging, renang, dan yoga. Namun yang perlu dicatat, sebaiknya ibu hamil menghindari gerakan yang membahayakan kehamilan, salah satunya adalah gerakan memutar perut, berbaring telentang, dan bikram.
Sebaiknya dihindari jika bumil memiliki komplikasi kehamilan
Walaupun pada dasarnya olahraga untuk ibu hamil aman bagi kandungan, olahraga sebaiknya dihindari jika ibu hamil memiliki komplikasi kehamilan atau kondisi-kondisi khusus. Kondisi khusus tersebut di antaranya yakni pernah mengalami keguguran, memiliki risiko bayi lahir prematur, atau memiliki riwayat penyakit tertentu seperti anemia kronis, penyakit paru-paru, dan gangguan jantung.
Olahraga sebenarnya merupakan aktivitas fisik yang sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Namun sebaiknya olahraga yang dilakukan sifatnya ringan dan dilakukan secara rutin. Ini karena olahraga yang berat dan dilakukan tidak teratur dapat membahayakan kesehatan tubuh ibu dan bayi. Karena itulah, dianjurkan melakukan olahraga sehat untuk ibu hamil muda yang direkomendasikan dokter kandungan anda.