Tipsseo.net - Cara mengatasi sariawan pada bayi dapat dilakukan dengan cara yang alami. Tidak hanya orang dewasa, tetapi bayi juga dapat terserang sariawan. Sariawan pada bayi dapat disebabkan oleh jamur yang bernama Candida albican. Pada umumnya, sariawan terjadi pada anak usia 2 bulan ke atas dan tidak menutup kemungkinan menyerang bayi yang usianya lebih besar.
Jika bayi tidak tiba-tiba tidak mau minum dan menolak ketika ingin disusui maka bisa jadi terdapat sariawan di mulutnya. Cara memeriksa sariawan pada bayi dapat dengan membuka mulutnya dan memperhatikan apakah ada bulatan yang berwarna putih atau kuning pada gusi. Selain itu, apakah ditemukan juga bulatan putih pada bagian dalam bibir dan pipinya. Jika iya, berarti bayi Anda mengalami sariawan.
 |
| bayi sariawan |
Penyebab Sariawan Pada Bayi
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi sariawan pada bayi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan sariawan pada bayi. Sariawan pada bayi sebenarnya jarang terjadi, apalagi jika usia bayi masih 10 bulan ke bawah. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika bayi mengalaminya. Penyebab sariawan pada bayi umumnya disebabkan oleh hal-hal berikut ini :
- Terdapat luka pada mulut yang diakibatkan oleh ketidaksengajaan bayi menggigit lidah atau bagian dalam bibir. Luka akibat gigi bayi tersebut yang dapat berubah menjadi sariawan.
- Alergi terhadap makanan tertentu.
- Sensitif terhadap buah-buahan yang asam seperti jeruk, lemon, dan stroberi.
- Kurangnya vitamin dan mineral tertentu seperti asam folat, zinc, zat besi dan vitamin B12.
- Terkena infeksi oleh virus, bakteri, dan jamur.
- Memiliki penyakit tertentu seperti celiac atau radang usus.
Selain karena jamur pada mulut bayi, sariawan juga dapat terjadi karena trauma dan infeksi virus herpes. Sehingga Anda harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan mulut bayi.
Inilah Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi
Berikut ini adalah cara mengatasi sariawan pada bayi yang bisa Anda lakukan, yaitu :
- Mengkompres sariawan dengan es batu karena sensasi dinginnya mampu membuat sariawan menjadi mati rasa.
- Memberikan makanan dengan tekstur yang lembut dan bersuhu dingin seperti es krim.
- Membuat larutan yang terdiri dari air, garam, dan soda kue. Lalu, celupkan kapas pada larutan tersebut dan tempelkan pada sariawan dengan lembut. Lakukan cara ini sebanyak 3-4 kali sehari.
- Memberikan minuman dalam jumlah sedikit tetapi sering supaya rongga mulut selalu basah dan mencegah dehidrasi.
- Mengoleskan minyak kepala pada puting payudara ketika bayi menyusui. Kandungan pada minyak kelapa dapat menghilangkan kotoran di dalam mulut.
Umumnya, sariawan pada bayi dapat hilang dengan sendirinya sekitar 7-10 hari. Tetapi, rasa sakitnya dapat berlangsung selama 3-4 hari. Jangan menunggu hilang tanpa memberikan pengobatan. Segera tangani dengan memberikan obat sariawan untuk bayi di apotik.
Jika Anda khawatir terjadi sesuatu maka dapat membawa bayi ke dokter dan meminta resep obat yang tepat untuk mengatasi sariawan. Dokter akan meresepkan obat seperti ibuprofen atau parasetamol dengan dosisi yang tepat untuk meredakan nyeri. Jika sariawan disertai demam pada anak juga sebaiknya cara mengatasi sariawan pada bayi dengan penanganan dokter.
Selama sariawan jangan memberikan bayi makanan yang terlalu panas dan asam. Makanan tersebut yang dapat membuat mulut semakin terasa perih. Untuk mencegah sariawan pada anak dapat dengan menjaga kesehatan mulut. Dengan rutin membersihkan gigi sebanyak dua kali sehari dapat mengurangi jamur pada mulut bayi.
Demikian informasi mengenai cara mengatasi sariawan pada bayi yang bisa Anda coba. Jika sariawan pada bayi tidak kunjung membaik dalam waktu 2 minggu maka dapat segera konsultasikan ke dokter.