Tipsseo.net - Aturan Menjalankan Diet Sehat Ibu Menyusui Supaya Nutrisi Anak Tetap Terjaga - Apakah Anda saat ini ingin menjalankan diet namun masih dalam masa setelah melahirkan? Sebagian dari Anda mungkin saja sudah tidak sabar untuk mengembalikan berat badan seperti semula sebelum hamil. Padahal melakukan diet dengan sangat ketat ketika menyusui, bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan bayi. Nah, ada baiknya Anda mengetahui aturan diet ini supaya tak berpengaruh buruk pada nutrisi dan kesehatan bayi.
Diet sehat ibu menyusui |
Aturan Menjalankan Diet Sehat Ibu Menyusui
Jangan terlalu membatasi konsumsi makanan
Diet sehat ibu menyusui sangatlah berbeda dengan diet pada umumnya. Karena menjaga berat badan supaya tak naik dengan cara terlalu ketat sangatlah tidak baik untuk dilakukan. Anda harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi lebih banyak dari pada sebelumnya. Karena di masa ini Anda harus menyusui dan mungkin ibu mungkin membutuhkan lebih banyak asuung. Jangan sampai asupan kalori kurang dari 2000 kalori yang justru bisa mengganggu produksi ASI Anda dan kebutuhan nutrisi si kecil.
Menurunkan asupan makanan secara bertahap
Penurunan porsi makanan yang dilakukan secara drastis dan mendadak akan membuat produksi ASI ibu menjadi menurun, sehingga anak kekurangan nutrisi. Karena yang terjadi adalah tubuh merespon kondisi ini dengan menurunkan jumlah produksi ASI yang seharusnya banyak. Lebih baik Anda mengurangi porsi makan secara bertahap, seiring usia anak yang semakin besar. Misalnya saat anak sudah berusia 6 bulan dan sudah mulai MPASI, Anda bisa mulai sedikit mengurangi asupan.
Tunggu waktu yang tepat untuk diet pasca melahirkan
Aturan menjalankan diet sehat ibu menyusui selanjutnya adalah menunggu waktu yang tepat untuk diet pasca melahirkan. Sebaiknya jangan berdiet untuk menurunkan berat badan di awal masa masa setelah melahirkan, karena tubuh masih memerlukan banyak asupan nutrisi. Tujuannya adalah supaya menunjang pemulihan kondisi tubuh pasca melahirkan. Kekurangan asupan nutrisi di masa ini bisa menyebabkan pemulihan menjadi lebih lama dan beresiko kelelahan. Sehingga apabila Anda ingin menjalankan diet saat menyusui, lakukan minimal 2 bulan setelah lahiran.
Tetap perbanyak konsumsi makanan
Meski sedang menjalankan diet, tapi sangat disarankan bagi Anda agar tetap mengonsumsi bahan makanan yang menyehatkan. Yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan makanan tersebut dan jenis nutrisinya. Misalnya saja mengubah jensi makanan yang digoreng menjadi makanan rebus atau kukus.
Perbanyak juga asupan nutrisi harian saat menjalankan diet sehat ibu menyusui seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak baik, zat besi, omega 3, zink, dan lain sebagainya. Untuk pemilihan protein, Anda bisa memilih bahan yang sedikit lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, susu rendah lemak serta air putih yang banyak.
Lakukan olahraga secara rutin
Aturan diet sehat bagi ibu menyusui yang terakhir adalah dengan melakukan olahraga secara rutin setiap hari. Cara ini menjadi lebih baik dan efektif, dibanding Anda hanya melakukan diet ketat yang akan mempengaruhi produksi ASI. Anda bisa sekedar jalan jalan pagi atau sore hari sambil menggendong si kecil, ataupun olahraga ringan supaya tidak kelelahan.
Aturan dalam menjalankan diet sehat ibu menyusui di atas perlu Anda perhatikan dengan baik saat ingin menerapkannya. Jangan sampai Anda menjalankan diet dengan cara yang salah, lantaran tak mengetahui aturan yang tepat. Karena diet dimasa-masa ini sangat mempengaruhi produksi ASI ibu. Tentu saja kondisi ini akan sangat berpengaruh pada kecukupan ASI anak bukan?