Tipsseo.net - Skoliosis lumbal adalah keadaan tulang belakang pada seorang anak yang melengkung membentuk huruf S atau C. Keadaan ini terjadi pada masa sebelum pubertas, yakni pada rentan usia 10 hingga 15 tahun. Kondisi ini biasanya ringan, namun dapat berubah menjadi serius apabila kurang penanganan dengan segera.
Skoliosis lumbal pada beberapa kasus yang dirasa ringan dapat berubah menjadi parah seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat berbahaya untuk kesehatan jantung, paru-paru dan tungkai pada penderitanya. Berikut fakta seputar skoliosis lumbal yang harus diketahui agar lebih cepat dalam penanganan dan segera mendapatkan solusi.
Gejala Skoliosis Lumbal
Gejala masing-masing orang berbeda, tergantung dari tingkat keparahan yang dialami orang tersebut. Gejala yang umum banyak terjadi di masyarakat yakni sebagai berikut.
Penyebab Skoliosis Lumbal
Penyebab pasti skoliosis lumbal belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang diduga memicu gejala tersebut. Berikut hasil analisisnya.
Dokter akan mendiagnosis terlebih dahulu penderita yang diduga skoliosis lumbal. Dokter akan menggali informasi pada penderita seputar gejala dan riwayat penyakit yang pernah dialami. Setelah itu berlanjut pada pemeriksaan fisik. Dalam hal ini dokter melakukan pengamatan secara langsung pada tubuh penderita.
Dalam pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter adalah meminta penderita untuk berdiri tegak atau
membungkuk. Dokter juga akan memeriksa kondisi syaraf penderita apakah ada yang lemah, kaku, atau tidak normal. Dari tahap awal pemeriksaan ini dokter dapat mengidentifikasi kondisi penderita pada tahap ringan atau parah
Selain itu untuk menambah keakuratan, dokter juga akan meminta melakukan foto rontgen atau CT Scan. Hal ini untuk menunjukan tingkat keparahan yang dialami penderita. Jika dokter melihat tingkat keparahan tulang belakang yang melengkung, akan disarankan untuk tes MRI, untuk mengetahui kondisi terkini.
Terapi Skoliosis
Dokter akan menyarankan untuk terapi setelah mengetahui hasil pemeriksaan tingkat keparahan yang dialami penderita. Hal ini agar lebih efisien dan efektif terapi yang dilakukan lebih dititik fokuskan pada suatu hal. Terapi tersebut pun akan berbeda perlakuan pada penderita usia anak-anak dan dewasa. Berikut penjelasannya.
Terapi skoliosis lumbal pada anak-anak
Terapi skoliosis tumbal pada anak belum dibutuhkan apabila masih tergolong ringan, karena anak masih dalam tahap pertumbuhan. Namun untuk kasus yang parah, dokter akan menyarankan memakai penyangga tulang belakang. Penyangga tulang belakang berfungsi untuk mencegah tulang melengkung lebih parah dan meluruskan kembali.
Terapi skoliosis lumbal pada orang dewasa
Pada orang dewasa, pembengkokan tulang belakang ini akan mengakibatkan rasa nyeri. Dokter akan menyarankan terapi pemberian obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu juga pemberian suntik kortikosteroid di rongga tulang belakang. Hal ini upaya awal pada terapi penderita skoliosis lumbal pada kasus orang dewasa.
Banyak yang merasa kurang percaya diri setelah tahu ada yang bermasalah dengan tulang punggungnya. Hal pertama yang harus dikuatkan adalah yakin sembuh dengan terapi rutin dan konsultasi ke dokter. Selain itu harus tetap percaya diri untuk tampil di depan umum. Menjadikan kekurangan tubuh menjadi kelebihan di bidang lainnya.
Demikian info seputar skoliosis lumbal yang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Jangan menganggap remeh keluhan ini, karena jika terlambat penanganan akan berakibat fatal di kemudian hari. Untuk memaksimalkan terapi, penderita juga harus mulai menjaga pola hidup sehat, seperti olahraga dan makan makanan bergizi.
Skoliosis lumbal pada beberapa kasus yang dirasa ringan dapat berubah menjadi parah seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat berbahaya untuk kesehatan jantung, paru-paru dan tungkai pada penderitanya. Berikut fakta seputar skoliosis lumbal yang harus diketahui agar lebih cepat dalam penanganan dan segera mendapatkan solusi.
 |
| skoliosis lumbal |
Gejala Skoliosis Lumbal
Gejala masing-masing orang berbeda, tergantung dari tingkat keparahan yang dialami orang tersebut. Gejala yang umum banyak terjadi di masyarakat yakni sebagai berikut.
- Bentuk tubuh lebih condong ke salah satu sisi.
- Salah satu tulang belikat penderita terlihat lebih tinggi.
- Salah satu bahu penderita terlihat lebih tinggi.
- Tinggi pinggang terlihat tidak rata.
Penyebab Skoliosis Lumbal
Penyebab pasti skoliosis lumbal belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang diduga memicu gejala tersebut. Berikut hasil analisisnya.
- Cedera tulang belakang yang pernah dialami penderita.
- Bantalan atau tulang belakang yang mulai aus atau keropos akibat bertambahnya usia.
- Gangguan syaraf atau otot, seperti penyakit distrofi otot atau cerebral palsy.
- Cedera tulang belakang akibat kecelakaan yang pernah dialami.
Dokter akan mendiagnosis terlebih dahulu penderita yang diduga skoliosis lumbal. Dokter akan menggali informasi pada penderita seputar gejala dan riwayat penyakit yang pernah dialami. Setelah itu berlanjut pada pemeriksaan fisik. Dalam hal ini dokter melakukan pengamatan secara langsung pada tubuh penderita.
Dalam pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter adalah meminta penderita untuk berdiri tegak atau
membungkuk. Dokter juga akan memeriksa kondisi syaraf penderita apakah ada yang lemah, kaku, atau tidak normal. Dari tahap awal pemeriksaan ini dokter dapat mengidentifikasi kondisi penderita pada tahap ringan atau parah
Selain itu untuk menambah keakuratan, dokter juga akan meminta melakukan foto rontgen atau CT Scan. Hal ini untuk menunjukan tingkat keparahan yang dialami penderita. Jika dokter melihat tingkat keparahan tulang belakang yang melengkung, akan disarankan untuk tes MRI, untuk mengetahui kondisi terkini.
Terapi Skoliosis
Dokter akan menyarankan untuk terapi setelah mengetahui hasil pemeriksaan tingkat keparahan yang dialami penderita. Hal ini agar lebih efisien dan efektif terapi yang dilakukan lebih dititik fokuskan pada suatu hal. Terapi tersebut pun akan berbeda perlakuan pada penderita usia anak-anak dan dewasa. Berikut penjelasannya.
Terapi skoliosis lumbal pada anak-anak
Terapi skoliosis tumbal pada anak belum dibutuhkan apabila masih tergolong ringan, karena anak masih dalam tahap pertumbuhan. Namun untuk kasus yang parah, dokter akan menyarankan memakai penyangga tulang belakang. Penyangga tulang belakang berfungsi untuk mencegah tulang melengkung lebih parah dan meluruskan kembali.
Terapi skoliosis lumbal pada orang dewasa
Pada orang dewasa, pembengkokan tulang belakang ini akan mengakibatkan rasa nyeri. Dokter akan menyarankan terapi pemberian obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu juga pemberian suntik kortikosteroid di rongga tulang belakang. Hal ini upaya awal pada terapi penderita skoliosis lumbal pada kasus orang dewasa.
Banyak yang merasa kurang percaya diri setelah tahu ada yang bermasalah dengan tulang punggungnya. Hal pertama yang harus dikuatkan adalah yakin sembuh dengan terapi rutin dan konsultasi ke dokter. Selain itu harus tetap percaya diri untuk tampil di depan umum. Menjadikan kekurangan tubuh menjadi kelebihan di bidang lainnya.
Demikian info seputar skoliosis lumbal yang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Jangan menganggap remeh keluhan ini, karena jika terlambat penanganan akan berakibat fatal di kemudian hari. Untuk memaksimalkan terapi, penderita juga harus mulai menjaga pola hidup sehat, seperti olahraga dan makan makanan bergizi.
Tags
Sehat