Tipsseo.net - Keyword atau kata kunci merupakan suatu hal yang begitu penting dalam artikel website. Kata kunci itulah yang menentukan apakah artikel Anda bisa muncul di halaman pertama pada mesin pencarian atau tidak. Jadi, ada aturan atau strategi tersendiri mengenai penempatan keyword yang tepat jika Anda ingin menulis artikel untuk website.
Penempatan kata kunci tidak bisa Anda letakkan pada setiap paragraf atau tempat. Sebab, hal itu bisa merusak atau bahkan membingungkan mesin pencarian layaknya google, yahoo, dan semacamnya. Begitupun jarak antara keyword satu dengan lainnya tidak harus terlalu berdekatan.
 |
| penempatan keyword |
Inilah Penempatan Keyword yang Tepat Pada Artikel
Berikut ini beberapa penempatan keyword yang tepat, sehingga artikel Anda cepat di posisi page 1:
Judul Artikel
Sebelum menentukan keyword, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Setelah baru menentukan letak penempatannya. Keyword harus ada dalam judul artikel. Biasanya keyword utama hanya terdiri dari 2-3 kata yang kemudian disambung dengan kata lain, sehingga menjadi judul yang baik dan menarik.
Dalam satu judul sebaiknya tidak lebih dari 70 huruf atau karakter, jadi hindari membuat judul yang terlalu panjang. Selain itu, jangan sampai Anda mengulang keyword lebih dari dua kali dalam judul tersebut, sehingga menyebabkan kerancuan. Hal itu juga menyebabkan tidak terdeteksi oleh mesin pencarian.
Meta Deskripsi
Penempatan keyword yang tepat adalah pada meta deskripsi. Meta deskripsi sendiri merupakan gambaran singkat mengenai isi artikel Anda. Deskripsi ini akan muncul di bawah judul artikel saat tampil di halaman pencarian. Umumnya terdiri dari 156-160 huruf dan tentu saja mengandung unsur keyword.
Sebagai catatan, buatlah deskripsi yang singkat, padat, dan jelas, serta jangan lupa memasukkan keyword utama agar pengguna mesin pencarian tertarik untuk membaca artikel di website Anda. Hindari pula untuk memasukkan keyword terlalu banyak dalam deskripsi.
Permalink
Permalink juga menjadi tempat memasukkan keyword yang paling tepat. Mengapa demikian? Sebab permalink bisa mengukur relevansi artikel yang Anda tulis. Anda bisa mengecek permalink sebelum memutuskan untuk menyimpan konten artikel di website. Sebab, biasanya permalink sudah terbentuk otomatis, sehingga Anda bisa mengubahnya sendiri.
Masukkan keyword utama dalam permalink dan jangan sampai terlalu panjang. Jangan lupa pula untuk mengecek lagi link konten artikel yang sudah Anda buat supaya tidak terpotong dan sebagainya. Jika terpotong atau kurang satu huruf saja, konten Anda tidak bisa diakses.
Konten
Penempatan keyword yang tepat pada artikel website adalah pada konten atau isi. Perhatikan isi artikel Anda terdiri dari berapa kata. Kemudian terapkan sistem keyword density atau persentasenya 3%-5% dari jumlah kata. Hindari memasukkan keyword terlalu banyak sehingga menjadi keyword stuffing yang berdampak buruk bagi konten Anda.
Selain itu, untuk penempatan keyword dalam konten harus di sebar ke seluruh isi. Artinya, jarak antara satu keyword dengan lainnya jangan terlalu berdekatan. Misal, di paragraf awal, tengah konten dan paragraf terakhir.
Inbound dan Outbound Link
Selain di permalink, Anda juga bisa memasukkan keyword ke dalam inbound atau outbound link. Inbound link yaitu link yang nantinya mengarah ke website Anda sendiri, sedangkan outbound link itu link yang mengarah ke website orang lain. Masukkan keyword utama dalamnya dan sebaiknya dalam bentuk teks.
Itulah beberapa strategi untuk penempatan keyword yang tepat pada artikel website. Sebenarnya Anda bisa menganalisa dan mengamati contoh-contoh artikel yang beredar di internet untuk memahaminya.