Tipsseo.net - 5 Pola Diet Untuk Jantung Koroner Yang Perlu Diperhatikan – Penyakit jantung merupakan salah satu jenis ancaman penyakit yang cukup serius. Penyakit ini tidak pandang bulu dalam menyerang. Ia bisa menyerang siapa saja dan pada rentang sembarang usia. Jika tidak berhati-hati maka penyakit jantung bisa menjadi ancaman kesehatan yang cukup berbahaya bagi banyak orang.
Bagi orang-orang yang telah memiliki riwayat penyakit jantung, maka perlu lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan pola makan dan kehidupannya. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang cukup sering menyerang akibat adanya penumpukan plak pada pembuluh jantung dan juga kadar kolesterol jahat bernama low-density lipoprotein (LDL) yang cukup tinggi pada si penderita.
 |
| pola diet untuk jantung koroner |
Bagi orang-orang yang mengalami sakit jantung, maka membatasi dan mengurangi asupan kolesterol LDL adalah sebuah langkah penting untuk tetap menjaga kesehatan. Berikut adalah beberapa tips tentang pola diet untuk jantung koroner yang bisa dipraktikkan untuk mengurangi asupan kolesterol jahat LDL yang mengakibatkan banyak ancaman kesehatan bagi organ tubuh manusia.
Kurangi Penggunaan Bahan-bahan Yang Mengandung Lembak Jenuh
Pada dasarnya tubuh memang membutuhkan berbagai macam jenis lemak untuk memperlancar proses metabolism dan kerja sel-sel di dalamnya. Namun lemak yang berlebihan juga bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk tubuh. Jenis lemak yang bisa menjadi ancaman jika dikonsumsi secara berlebihan adalah Lemak Jenuh dan Lemak Trans. Lemak ini adalah jenis lemak yang sangat tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Lemak jenuh dan lemak trans merupakan lemak yang biasa nya ditemukan pada daging. Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang berlebih sangat tidak baik bagi penderita jantung koroner. Oleh karena itu pola diet untuk jantung koroner sebaiknya mengurangi asupan lemak jenuh dan trans demi menjaga kesehatan jantung dan sistem pembuluh darah dan menggantinya dengan lemak esensial yang lebih sehat seperti dari minyak zaitun atau yang lainnya.
Kurangi Asupan Natrium
Tips berikutnya yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan melakukan pembatasan terhadap asupan garam atau natrium. Seperti yang telah diketahui bahwa natrium merupakan salah satu zat yang dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, konsumsi garam atau natrium yang berlebihan akan dapat memicu terjadinya hipertensi yang tentu sangat tidak baik bagi kesehatan jantung.
Menambah Porsi Konsumsi Sayuran Dan Juga Buah-buahan
Buah dan sayur merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Dengan mencukupi segala bentuk vitamin dan mineral maka sistem organ di dalam tubuh dapat menjalankan segala aktivitasnya dengan cukup baik. Selain sebagai sumber vitamin dan mineral, buah dan sayur juga bisa menjadi sarana yang sangat baik bagi orang-orang yang tengah menjalani pola diet untuk jantung koroner
Konsumsi Air Putih Secara Cukup Setiap Hari
Air merupakan media yang sangat penting dan diperlukan tubuh. Hampir semua bagian tubuh manusia memiliki kandungan berupa air. Dengan mencukupi kebutuhan cairan harian akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sistem sekresi juga menjadi lebih lancar. Namun hal ini tetap harus diperhatikan karena terkadang ada penderita jantung koroner yang diminta untuk membatasi asupan cairan. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan.
Batasi Asupan Kolesterol
Pola diet untuk jantung koroneryang berikutnya adalah dengan cara membatasi jumlah asupan kolesterol yang masuk dalam tubuh. Kolesterol dalam darah yang cukup tinggi selain dapat meningkatkan tekanan darah juga bisa menjadi pemicu terjadinya tumpukan plak pada pembuluh jantung yang pada akhirnya akan bisa semakin memperburuk kondisi penyakit jantung yang ada.
Demikianlah tips tentang pola diet untuk jantung koroner yang perlu diperhatikan. Menjaga pola hidup yang sehat merupakan suatu langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan juga sistem organ tubuh. Dengan menerapkan pola deet yang tepat maka akan bisa menjadi sarana untuk hidup yang lebih menyehatkan dan terhindarkan dari berbagai ancaman penyakit yang berbahaya.