Tipsseo.net - Sariawan adalah salah satu gangguan pada mulut yang dialami oleh hampir semua orang, termasuk anak-anak. Ketika sariawan, seringkali ia menjadi rewel dan tidak nafsu makan. Maka dari itu, sebagai orang tua Anda harus segera memberikan pengobatan. Berikut ini beberapa obat sariawan anak yang dapat Anda berikan.
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat yang mampu mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan luka sariawan. Apalagi anak seringkali merasa tidak nyaman dan tidak nafsu makan karena mulutnya yang terasa sakit. Untuk itulah diperlukan obat pereda nyeri, agar keluhan yang dialami anak segera membaik.
Obat Paracetamol ini bisa dengan mudah ditemukan di warung ataupun toko-toko kecil di sekitar kita. Penggunaannya pun cukup aman, sehingga dapat dikonsumsi oleh bayi, anak, maupun ibu hamil. Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dahulu pemberian Paracetamol pada anak yang masih bayi.
2. Kortikosteroid
Obat untuk mengatasi sariawan pada anak selanjutnya adalah obat yang bergolongan kortikosteroid. Penggunaan obat ini bukanlah dikonsumsi secara langsung atau diminum, melainkan dioleskan pada bagian yang luka.
Bentuk dari obat ini adalah berupa salep yang berfungsi sebagai anti peradangan. Salah satu salep kortikosteroid yang cukup sering digunakan adalah triamcinolone acetonide. Anda tidak perlu khawatir jika ingin mengoleskan salep ini di mulut bayi atau anak.
Penggunaannya dipercaya cukup aman untuk pengobatan sariawan, meski tertelan oleh anak. Namun sebaiknya tetap gunakan obat ini sesuai arahan dari dokter agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan.
3. Obat anti jamur
Obat antijamur juga dapat dijadikan sebagai pengobatan untuk sariawan, jika diketahui penyebabnya adalah karena infeksi jamur. Supaya dapat memastikan penyebab tersebut, Anda perlu memeriksakan anak ke dokter ataupun pelayanan kesehatan.
Jika ternyata penyebabnya memang jamur, cara terbaik adalah dengan memberinya obat anti jamur. Obat anti jamur seringkali diresepkan dokter dalam bentuk tetes. Namun jika lain kali anak mengalami infeksi sariawan kembali, sebaiknya jangan langsung memberinya obat anti jamur.
4. Benzocaine
Benzocaine adalah salah satu obat sariawan anak bergolongan anestesi atau bius lokal sebagai pereda rasa nyeri. Benzocaine ini dapat dikonsumsi apabila anak cukup terganggu dengan sariawan yang ia derita.
Misalnya sana jika anak sampai merasa tidak nyaman, rewel, serta mengganggu aktifitas makannya. Obat ini biasanya dikemas dalam bentuk cair sebagai obat kumur, serta berbentuk gel sebagai obat salep oles.
Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Hal ini dikarenakan Benzocaine tidak dapat digunakan dalam jangka waktu terlalu lama untuk anak dengan usia di bawah 2 tahun. Penggunaan tersebut disarankan tidak lebih dari 1 minggu atau sesuai petunjuk dokter.
5. Chlorhexidine
Chlorhexidine merupakan obat antiseptik berbentuk cair yang efektif dalam meredakan gejala sariawan yang diderita anak. Fungsi dari Chlorhexidine adalah dengan mencegah pertumbuhan bakteri jahat sebagi penyebab sariawan di dalam mulut.
Chlorhexidine sendiri tersedia dalam beragam varian, seperti salep oles, larutan, dan juga obat kumur. Penggunaan obat oles biasanya ditujukan untuk anak yang belum bisa berkumur dengan baik. Hal ini untuk mencegah anak menelan terlalu banyak kandungan obat.
Jika anak sudah bisa berkumur, penggunaan obat Chlorhexidine kumur lebih disarankan. Obat ini dapat digunakan setelah anak menyikat gigi. Nnamun, pastikan agar anak tidak menelannya. Ini dilakukan supaya efeknya lebih optimal, sebaiknya hindarkan anak makan atau minum setelah menggunakan obat.
6. Ibuprofen
Ibuprofen juga menjadi salah satu pilihan obat untuk pengobatan sariawan yang dialami anak. Ibuprofen termasuk ke dalam golongan Obat Nonsteroidal Antiinflammatory Drug atau NSAID, serta efektif dalam meredakan nyeri.
Penggunaan Ibuprofen dipercaya lebih efektif dan memberikan hasil kesembuhan yang lebih baik dibandingkan penggunaan paracetamol. Namun, penggunaan obat Ibuprofen haruslah hati-hati, karena tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia 6 bulan.
Selain itu, beberapa kondisi dengan riwayat kesehatan tertentu juga tidak boleh mengonsumsinya. Misalnya saja, anak dengan gangguan dehidrasi dan muntah secara berlebihan. Anda sebagai orang tua, sebaiknya konsultasikan penggunaan Ibuprofen jika anak memiliki riwayat penyakit kronis.
7. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida juga bisa menjadi solusi pengobatan sariawan anak dengan cukup efektif. Sistem kerja obat ini adalah membersihkan luka yang terjadi pada sariawan. Namun, penggunaan Hidrogen peroksida sangat tidak disarankan dalam bentuk yang masih murni.
Penggunaan Hidrogen peroksida yang masih murni bisa menyebabkan luka pada area gusi dan mulut. Sehingga lebih baik jika Anda berkonsultasi pada dokter sebelum memberikannya pada anak, serta baca aturan pakai dengan teliti.
8. Obat Pencyclovir dan Acyclovir
Obat sariawan untuk anak selanjutnya adalah acyclovir dan pencyclovir. Kedua obat ini dipercaya mampu mengatasi sariawan pada anak dengan cepat dan aman. Sistem kerja dari kedua obat ini yaitu dengan membunuh virus maupun bakteri yang menjadi penyebab sariawan.
Bentuk dari acyclovir dan pencyclovir sendiri adalah salep oles yang digunakan di area yang terkena sariawan. Pemakaian obat ini pada luka tidak akan memberikan rasa perih atau tidak nyaman. Justru obat ini dapat memberi sensasi dingin yang akan mengurangi rasa nyeri yang muncul.
9. Promasir
Promasir adalah salah satu obat sariawan herbal yang berbentuk tetes. Bahan yang terkandung di dalam Promasir antara lain Propolis Murni Grade A, ekstrak daun sirsak, serta ekstrak manggis. Penggunaan Promasir aman untuk orang dewasa maupun anak-anak karena berbahan alami.
Selain sariawan Promasir juga efektif dalam mengatasi bau mulut, peradangan, gusi berdarah, serta gangguan mulut lain yang dialami anak. Untuk penggunaan obat Promasir, sebaiknya baca pada kemasan sesuai aturan yang tertera.
10.Hyaluronic acid
Hyaluronic acid adalah salah satu obat topikal yang mampu mengatasi sariawan dengan efektif dan aman. Sistem kerja obat ini adalah dengan memberikan lapisan terluar pada sariawan, sehingga kondisi luka tidak terlalu sensitif.
Dengan pemberian obat hyaluronic acid ini, sariawan tidak akan terasa nyeri dan penyembuhan menjadi lebih cepat. Hyaluronic acid juga dapat digunakan oleh usia bayi dengan bahan kandungan 0.2%.
Itulah tadi 10 daftar obat sariawan anak yang perlu orang tua ketahui. Jangan sampai anak merasakan sakit akibat sariawan, sehingga mengganggu aktifitasnya. Namun pastikan Anda berkonsultasi terlebih duku dengan dokter, agar mendapat dosis dan cara pemakaian yang tepat.
Tags
Obat