Bicara masalah kanker serviks, semua wanita tentu akan takut dibuatnya. Menurut data WHO, kanker serviks ini merupakan jenis kanker ke 4 paling sering dialami oleh para wanita. Maka dari itu, agar tidak mengalaminya anda melakukan pencegahan kanker serviks ini sejak dini sebelum anda mengalaminya.
 |
| Image By Pixabay |
Setidaknya ada 10 langkah penting yang bisa anda lakukan untuk untuk mengamankan diri anda akan terhindar dari masalah penyakit kanker serviks ini. Apa saja cara pencegahan yang dapat dilakukan?
1. Hindari Kebiasaan Buruk Merokok
Hampir tidak ada hal baik yang terkandung dalam rokok, baik orang yang merokok secara aktif ataupun merokok pasif sama-sama dirugikan. Apalagi jika anda merupakan seorang wanita, maka sangat tidak disarankan untuk melakukan aktivitas tidak sehat ini. Selain bisa menimbulkan masalah kesehatan dan gangguan kehamilan, rokok juga bisa berakibat pada terjadinya kanker serviks.
Zat aditif pada rokok dapat membawa racun pada tubuh dan menyebar melalu darah. Sehingga zat-zat ini akan merusak DNA dalam saluran reproduksi wanita yang pada akhirnya jika dibiarkan begitu saja akan berakibat pada kemunculan penyakit serviks. Risiko kanker serviks ini akan semakin parah apabila anda merokok dalam waktu yang lama. Semakin lama waktunya, maka semakin tinggi risikonya.
2. Lakukan Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV merupakan salah satu cara paling tepat dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya maslah kanker serviks. Baik pria atau wanita disarankan untuk melakukan vaksin HPV guna mencegah penyakit kanker ini agar tubuhnya lebih tebal dan kuat dalam menghadapi virusnya.
Vaksinasi ini dilakukan pada orang yang berusia 9 hingga 26 tahun yang memang secara hubungan seksual mereka ini belum aktif.
Apabila ada orang dewasa yang belum melakukan vaksin, maka disarankan untuk segera melakukan vaksinasi HPV. Namun apabila sudah positif terkena virus HPV maka sebaiknya segera dilakukan penanganan medis bukan lagi vaksin.
3. Lakukan Tes DNA HPV
Langkah efektif pencegahan kanker serviks yang penting dilakukan adalah dengan melakukan tes DNA HPV. Tes ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi virus HPV guna memberikan penanganan medis yang lebih akurat dan tepat sasaran.
Tes DNA HPV ini bagusnya dilakukan pada wanita yang memang sudah memiliki usia l diatas 30 tahun yang notabene memang sudah aktif melakukan hubungan seksual. Apabila tes ini dilakukan pada orang yang belum aktif berhubungan seksual maka hasilnya akan kurang bagus dan kurang akurat.
4. Cek Pap Semar Secara Berkala
Untuk semua wanita sangat disarankan untuk melakukan pap semar sejak dini. Metode ini sangat penting sekali dalam upaya pencegahan kanker serviks. Dengan melakukan pap semar maka virus HPV akan dapat terdekteksi dengan baik.
Metode ini akan berfungsi untuk mendeteksi sel-sel rahim yang berpotensi menjadi kanker serviks. Dengan demikian, maka dokter dapat menemukan sel abnormal di dalam rahim dan dapat mengatasinya dengan tepat sebelum sel terebut berubah menjadi sel kanker serviks.
5. Hindari Seks Usia Dini
Salah satu hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya kanker serviks adalah karena aktivitas seks di usia dini atau tepatnya di bawah usia 17 tahun. Aktivitas seks dibawah usia tersebut, wanita akan sangat mudah sekali terserang penyakit ini.
Maka dari itu, salah satu cara pencegahan yang paling tepat dan harus dihindari sejak sekarang adalah tidak melakukan hubungan seksual sejak dini atau di usia dibawah 17 tahun.
6. Hindari Seks Bebas
Selain melakukan hubungan intim di usia dini, melakukan seks bebas justru sangat berbahaya bagi kesehatan alat reproduksi wanita. Karena banyak sekali gangguan kesehatan yang diakibatkan dari kegiatan seks bebas ini.
Salah satu hal yang berbahaya yang ditimbulkan oleh kegiatan ini adalah timbulnya masalah kanker serviks. Aktivitas seks yang tidak sehat dan sering bergonta-ganti pasangan dapat menimbulkan masalah kanker serviks lebih cepat.
7. Jaga Kebersihan Vagina
Kebersihan vagina sangat penting diperhatikan. Karena masalah ini akan sangat berbahaya sekali bagi kesehatan reproduksi wanita. Wanita yang tidak menjaga kebersihan alat vitalnya dengan baik berisiko lebih mudah terkena panyakit kanker serviks ini.
Maka dari itu, cara terbaik sebagai bentuk pencegahan kanker serviks adalah dengan menjaga kebersihan alat vital dengan baik.
8. Hindari Menikah Usia Dini
Pemerintah sekarang semakin ketat mengatur masalah pernikahan terutama pernikahan dini. Pernikahan memang sangat bagus dan wajib dilakukan oleh semua orang. Namun tidak di usia dini, karena akan ada banyak masalah, terutama masalah kesehatan.
Wanita yang menikah menikah di usia dini dan hamil anak pertama di usia kurang dari 17 tahun berisiko untuk terkena penyakit kanker serviks lebih tinggi ketimbang wanita yang menikah di usia lebih dari 17 tahun.
9. Biasakan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat memang sangat dianjurkan oleh dokter. Apa hubungannya pola hidup sehat dan kanker serviks? Orang yang memiliki gaya hidup yang sehat akan memiliki anti body yang lebih kuat ketimbang orang yang memiliki pola hidup yang buruk.
Maka dari itu, menjaga pola hidup sehat akan sangat berguna dan bermanfaat sekali apabila dilakukan dengan baik. bukan hanya penyakit kanker serviks saja yang akan hilang dari dalam tubuh melainkan juga penyakit lain yang jauh lebih berbahaya.
10.Hindari Penggunaan Pil KB
Pil KB juga termasuk salah satu faktor terjadinya kanker serviks. Penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan. Semakin lama menggunakan pil KB akan semakin tinggi risiko terkena penyakit kanker serviks ini. Penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang lama sangat tidak disarankan sama sekali.
Maka dari itu, hindarilah penggunaan pil KB sejak sekarang. Gunakan alat kontra sepsi lain yang lebih aman dan tidak berisiko tinggi. Atau anda konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan agar anda terhindar dari risiko penyakit kanker serviks.
10 hal ini penting dipahami dan dilakukan oleh semua orang sebagai bentuk pencegahan kanker serviks yang tepat. Jika 10 hal ini dijalankan dengan baik, maka risiko penyakit kanker akan dapat diminimalisir dengan baik.
Tags
Sehat